Gubernur Sumsel Paparkan 12 Program Strategis Menuju Sumsel Maju Terus

Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-79 Provinsi Sumsel, Gubernur Sumsel H Herman Deru paparkan capaian kinerja dan 12 program strategis menuju Sumsel Maju Terus Untuk Semua- -foto sumeks.co--

PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru bersama Wakil Gubernur H Cik Ujang menghadiri rapat paripurna  istimewa DPRD Provinsi Sumsel dalam rangka memperingati hari jadi ke-79 Provinsi Sumsel bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel di Jalan Kapten A. Rivai nomor 1 Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang, Kamis 15 Mei 2025.

Dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO, dalam rapat paripurna dipimpin oleh ketua DPRD Sumsel Adie Dinialdie, Gubernur Herman Deru memaparkan capaian pembangunan yang diraih oleh Pemerintah Provinsi Sumsel dan juga menyampaikan 12 program strategis menuju Sumsel Maju Terus Untuk Semua.

Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, Provinsi Sumsel mampu menunjukkan kinerja yang positif di berbagai sektor. Hal itu dilihat dari berbagai indikator makro pembangunan yang memperlihatkan tren yang kian membaik.

Setelah melewati ujian besar berupa pandemi Covid-19, Sumsel kembali memapu menggeliat, di aman rta-rata pertumbuhan ekonomi Sumsel dapat begerak stabil di kisaan 5 persen pertahun.

BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Buruh, Gubernur Sumsel Revisi Upah Minimum Sektoral Provinsi Tahun 2025

BACA JUGA:Groundbreaking Revitalisasi Jembatan P6 Sungai Lalan, Gubernur : Harus Rampung 31 Desember 2025

Herman deru menjelaskan pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Sumsel mencapai 5,03 persen dan menjadi yang tertinggi se Sumatera.

Pertumbuhan ini terus berlanjut pada Triwulan I tahun 2025 yang tumbuh sebesar 5,22 persen. Kondisi tersebut tidak langsung turut memicu turunnya persentase kemiskinan di Sumsel, hingga mencapai angka 10,51 persen pada tahun 2024. meskipun masih aditas capaian nasional sebesar 8,57 persen.

Namun, jika dilihat dari kemiskinan ekstrim pada tahun 2024, Sumsel berhasil menurunkan kemiskinan ekstrim menjadi 0,59 persen dan lebih baik dari nasional yang sebesar 0,83 persen.

Ditegah perkembangan subsektor ekonomi kreatif dan bergesernya sektor pertanian ke sektor industri, Sumsel mampu menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang pada tahun 2024 berada di angka 3,86 persen, angka ini lebih baik dibandingkan nasional sebesar 4,91 persen. .

BACA JUGA:Gubernur Sumsel : PNS itu Pelayan Masyarakat, Bukan Bos

BACA JUGA:Berharap Kopi Sumsel Lebih Mendunia, ini Permintaan Gubernur pada KADIN Sumsel
Disisi lain indek pembangunan manusia tetap menjadi prioritas Provinsi Sumsel. Indikasinya terlihat dari semakin membaiknya skor Indek Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2024 sudah tercapai 73,84 dan merupakan tahun ke-7 status IPM kategori tinggi, meskipun angkanya masih berada di bawah nasional.

Dibidang kesehatan di Sumsel, terus dioptimalkan berbagai upaya untuk menurunkan prevalensi stunting. PAda tahun 2024, prevalensi stunting di Sumsel berhasil turun menjadi 15,9 persen dan menjadi penurunan terbesar ketiga se-Indonesia.

Herman Deru juga memaparkan bahwa pelayanan publik yang baik dan transparan, menguatkan budaya kerja untuk mencegah kolusi, korupsi dan nepotisme diiringi dengan pelayanan berbasis elektronik (digitalisasi) yang diharapkan mampu melahirkan perencanaan, penganggaran serta kebijakan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan