6 Fakta Mengejutkan Dibalik Penemuan Mayat di Sungai Rawas Muratara
Mayat Blur Warga dan Polisi evakuasi jenazah Rudi yang ditemukan warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara mengapung di Sungai Rawas, Sabtu 30 Desember 2023.-Foto : Dokumen Polres Muratara -
BACA JUGA:Asal Usul Kampung Ulung Lubuklinggau, Dulunya Kumuh Banget
Fakta keenam, dijelaskan AKP Sopian Hadi, mengenai luka yang ada di tubuh Rudi saat mayatnya ditemukan, AKP Sofyan menegaskan bukan karena benda tajam.
Sejumlah saksi di lapangan memberikan keterangan, ada hewan jenis biawak di sekitar mayat Rudi ditemukan.
“Jadi dapat dipastikan, luka yang ada di tubuh Rudi merupakan bekas gigitan hewan saat tubuhnya tenggelam di Sungai Rawas,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di aliran sungai Rawas di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Sekeluarga Diamankan di Jambi, Berikut Penjelasan Polisi
"Ada mayat di sungai, dengan ciri-ciri pakai celana Levis biru, baju hitam lengan panjang," tambah Nadi, warga Karang Anyar
Dia mengungkapkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Juanda.
Warga menemukan sesosok mayat laki-laki di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu 30 Desember 2023 pagi
Saat itu, kata Nadi, Juanda sedang hendak pergi ke kebun sawit miliknya yang memang berada di pinggir sungai Rawas.
BACA JUGA:Mayat Rudi Tarnyata TO Satresnarkoba Polres Muratara, Luka di Wajah Dimakan Biawak
"Yang menemukannya Mang Juanda, waktu dia mau pergi ke kebun," katanya.
Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membengkak atau mengembung dan beraroma tak sedap.
Warga memperkirakan mayat itu sudah beberapa hari berada di sungai.
"Kemungkinan sudah beberapa hari kalau misalnya dia hanyut tenggelam di sungai terus mengapung ke atas," ujar Nadi. (*)