Banyak Nggak Tahu! Simpan Uang di E-Wallet Lebih dari Ini, Siap-Siap Nyesel

Banyak Nggak Tahu! Simpan Uang di E-Wallet Lebih dari Ini, Siap-Siap Nyesel-Tangkap Layar -
KORANLINGGUPOS.ID- Di tengah kemudahan transaksi digital yang ditawarkan berbagai platform e-wallet, masyarakat semakin terbiasa menyimpan uang dalam jumlah besar di dalam aplikasi tersebut.
Namun, apakah hal itu aman? Menurut pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menyimpan terlalu banyak uang di e-wallet bukanlah pilihan yang bijak.
"Idealnya saldo e-wallet tidak lebih dari Rp 5 juta, bahkan sebaiknya cukup di angka Rp 1-2 juta saja," ujar Alfons dikutip koranlinggaupos.id dari laman detikINET, Rabu 21 Mei 2025.
Pernyataan tersebut bukan tanpa dasar, ada beberapa pertimbangan logis dan teknis mengapa saldo e-wallet sebaiknya dibatasi nominalnya.
BACA JUGA:Yakin Cuan? Minyak Bekas Jangan Dibuang! Begini Caranya Jadi Saldo E-wallet
Alasan pertama adalah fungsi dasar e-wallet itu sendiri.
Dompet digital sejatinya dirancang untuk transaksi cepat dan ringan yang dilakukan sehari-hari, seperti membayar ojek online, membeli makanan, membayar parkir, atau sekadar jajan.
Karena sifatnya yang praktis, e-wallet tidak dimaksudkan sebagai tempat menyimpan dana dalam jumlah besar.
Jika pengguna ingin mendapatkan keuntungan finansial dari saldo yang disimpan, e-wallet juga bukan tempat yang tepat.
BACA JUGA:Marak Gunakan e-Wallet Potensi Jadi Sarana Poltik Uang
“Uang yang disimpan di e-wallet tidak berbunga, sehingga dari sisi ekonomi, menyimpan nominal besar di sana akan merugikan dibanding menyimpannya di bank,” jelas Alfons.
Selain alasan ekonomis, faktor keamanan menjadi perhatian utama.
E-wallet yang tersimpan di smartphone berisiko tinggi jika perangkat hilang, dicuri, atau diretas.
BACA JUGA:Catat Inilah 5 Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan E-Wallet Menurut Riset