Bongkar Ijazah Jokowi, Gugatan Rp 69 Triliun ke UGM Hebohkan Indonesia, Ini Kata Hakim Cahyono

Bongkar Ijazah Jokowi, Gugatan Rp 69 Triliun ke UGM Hebohkan Indonesia, Ini Kata Hakim Cahyono-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID – Sidang perdata terkait ijazah Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sleman hari ini, dan siapa sangka, sidang perdana ini langsung menyita perhatian publik lantaran nominal gugatan yang bikin geleng kepala Rp 69 triliun!

Ya, Anda tidak salah baca gugatan fantastis ini dilayangkan oleh seorang advokat asal Makassar, Ir. Komardin, yang menuntut Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sejumlah pejabat kampusnya karena dianggap tidak terbuka soal dokumen kelulusan Jokowi.

Yang lebih menarik lagi, sidang ini dipimpin oleh Hakim Ketua Cahyono, sosok berpengalaman yang merupakan lulusan S3 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) dan memiliki pangkat Pembina Utama Madya (IV/d). 

Di tangan dialah, persidangan bersejarah ini akan digelar dengan agenda awal mediasi antara para pihak.

BACA JUGA:Jokowi Bakal Jadi Kader Partai Golkar Apakah Benar? Ini Kata Bahlil

Komardin dalam gugatannya tak main-main. Ia menuding UGM bungkam soal informasi publik terkait ijazah Jokowi dan menuding dampaknya sudah terasa ke mana-mana, termasuk pelemahan nilai tukar rupiah!

“Bayangkan, dua tahun lalu dolar masih Rp 15.500. Sekarang sudah Rp 16.700. 

Kalau ini dibiarkan, bisa Rp 20.000 dan negara bisa kolaps!” kata Komardin dalam wawancara di Kompas TV, Rabu 14 Mei 2025.

Ia pun meminta UGM untuk secara terbuka memperlihatkan dokumen kelulusan Jokowi sebagai bentuk pertanggungjawaban ke publik. 

BACA JUGA:Jokowi Hadiri Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu di Bareskrim Hari Ini, Fakta Bikin Publik Tercengang!

Komardin menyandarkan gugatannya pada UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, pasal 4 ayat 4.

Namun, tidak semua orang bisa mencerna logika gugatan Komardin dengan mulus.

Fredy Damanik, Wakil Ketua Umum Projo, bahkan mengaku kebingungan dengan dalil Komardin yang mengaitkan ijazah Jokowi dengan nilai tukar rupiah.

“Saya enggak ngerti lagi harus bilang apa. Mengaitkan ijazah presiden dengan rupiah? Itu butuh penjelasan luar biasa,” ujar Fredy dalam acara “Sapa Indonesia Malam” Kompas TV.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan