Kapan Ramadhan 2024? Berikut Penjelasannnya, Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama

Kapan Ramadhan 2024 Berikut Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama--pixabay : jackdanlere

BACA JUGA:Ini Keutamaan Shalat Sunnah Fajar, Yuk Kita Rutinkan Mulai Sekarang

Metode Ikmanur Rukyat

Penentuan awal Ramadhan berdasarkan metode ini yaitu didasarkan pada penglihatan bulan secara langsung yang berbentuk sabit atau belum terlihat bulat dari bumi. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 185:

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Artinya: "Maka barangsiapa di antara kalian menyaksikan bulan maka hendaklah ia berpuasa (pada) nya."

Metode Hisab Wujudul Hilal

Metode perhitungan awal Ramadhan dengan hisab hakiki wujudul hilal yaitu melalui perhitungan astronomis.

Penentuan dengan metode ini meyakini bahwa ada hilal meskipun tak tampak dengan mata telanjang tetapi harus memenuhi kriteria tertentu, seperti telah terjadi ijtimak, ijtimak itu terjadi sebelum matahari terbenam, dan pada saat terbenamnya matahari piringan atas bulan berada di atas ufuk.

Metode penentuan awal bulan Ramadhan

Menentukan awal masuknya bulan suci Ramadhan memiliki beberapa perbedaan yang didasarkan oleh para ulama, ilmuwan, pakar hisab-rukyat, dan berbagai organisasi yang ada di Indonesia.

Dengan demikian, Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan sidang isbat guna menyatukan berbagai perbedaan pendapat tersebut. Adapun perbedaan tersebut didasarkan dengan metode penetapan yang berbeda-beda, Bunda. Berikut ini dua metode dalam rangka penetapan awal Ramadhan yang paling banyak digunakan.  

Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia, Semoga Bermanfaat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan