Ketika Hama Telah Menyerang Lebih Sulit Untuk Dikendalikan

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit (LPHP) Tugumulyo, Yusriadi mengatakan pengendalian hama lebih mudah dilakukan sebelum menyerang. Sebab ketika hama telah menyerang lebih sulit untuk dikendalikan.

Maka dari itu pengamatan harus terus dilakukan agar terdeteksi sejak dini akan adanya serangan hama dan penyakit  tanaman padi.

Pagi terhadap serangan hama tikus dilakukan sejak awal sebelum musim tanam dengan melakukan Gerdal (gerakan pengendalian) dilakukan pada saat pengolahan lahan.

Ada beberapa metode yang dilakukan saat melakukan Gerdal diantaranya melakukan gebyokan memburu tikus yang berada disarang di sekitar sawah, lobang-lobang tikus diasap sehingga tikus mati didalam lubang.

BACA JUGA:Kendalikan Hama Tikus, Petani Diajak Untuk Tanam Padi Secara Serentak

BACA JUGA:Puluhan Petani Bersama POPT Lakukan Gerdal Hama Tikus

Bisa juga dengan membongkar sarang tikus ketika tikus keluar dari sarang dipukul hingga mati. Selain itu dengan cara memberikan insektisida.

Pemberian insektisida atau racun tikus sebelum musim tanam agar dimakan oleh tikus kalau sudah tanam ada makan sehingga tikus tidak makan insektisida yang diberikan karena sudah ada makanan yaitu tanaman padi.

Menurutnya walaupun ada Rubuha (rumah burung hantu) di pematang sawah Gerdal tetap dilakukan. Rubuhan merupakan salah satu komponen untuk membasmi hama tikus. Semakin awal mengendalikan hama semakin cepat menangani supaya tidak berkembang.

Jika ada sawah yang tidak digarap menjadi masalah bagi petani yang ada di dekatnya karena menjadi sarang tikus. Sawah yang tidak digarap itu menjadi semak belukar sehingga menjadi sarang tikus. Setiap ada sawah yang tidak digarap sawah yang ada di sekitarnya pasti diserang hama tikus.

BACA JUGA:Diserang Hama Petani di Kecamatan Selangit Kapok Tanam Padi

BACA JUGA:Untuk Atasi Hama Tikus, Petani Disarankan Menggunakan Musuh Alami

Yusriadi menambahkan dirinya terus melakukan monitoring akan ancaman hama dan penyakit tanaman padi dengan cara turun ke lapangan dengan bertanya kepada petani. Jika petani menginformasikan adanya gejala serangan hama maka dirinya menyatakan petani untuk mengantisipasi dengan menyemprotkan insektisida.

"Pertama kita minta petani lakukan pengendalian secara mandiri, jika mereka telah melakukan pengendalian secara mandiri tidak bisa mengendalikan dalam arti hanya masih ada maka kita membantu dibantu," jelasnya.