Zaman Dahulu Transportasi Sungai Sangat Berperan Penting Bagi Kehidupan Masyarakat

Tempat penambatan perahu sekaligus menjadi tempat aktivitas masyarakat Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, mandi, mencuci dan kakus (MCK)- -foto dokumen Pamong Budaya Kabupaten Musi Rawas--

KORANLINGGAUPOS.ID - Tim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (BRIN RI) melanjutkan penelitian, penelusuran budaya maritim ke Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kedatangan tim BRIN didampingi Pamong Budaya Kabupaten Musi Rawas, Emiliana S.Pd, M.M di Desa Muara Megang disambut oleh kepala desa (Kades), perangkat desa, kepala dusun (Kadus), lembaga adat dan juga masyarakat.

Di Desa Muara Megang masih banyak rumah-rumah lama yang menghadap ke arah sungai. Hal itu menandakan bahwa zaman dahulu transportasi sungai sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat  baik untuk perdagangan antar masyarakat setempat, maupun  ke antar desa terdekat, dan mencari ikan.

Emil sapaan akrab Emiliana S.Pd, M.M menceritakan kepada KORANLINGGAUPOS.ID, penelusuran di Desa Muara Megang, awali penelitian perumahan penduduk. Rumah penduduk di Desa Muara Megang ini sampai saat ini masih banyak rumah yang menghadap ke sungai, posisi rumah persis di pinggiran sungai.

BACA JUGA:Di Desa Gunung Kembang Lama BRIN Melakukan Penelitian ODCB Pagar Besi

BACA JUGA:Tim BRIN Lakukan Penelitian Peradaban Budaya Maritim di Kabupaten Musi Rawas

"Masih banyak rumah lama yang terbuat dari kayu dan bertiang atau rumah panggung," katanya.

Emil menjelaskan menurut Kades ,Kadus dan lembaga adat bahwa, dahulu masyarakat di sini (Desa Muara Megang) moda transportasinya melalui jalur sungai, dengan memakai perahu tradisional, dan juga perahu tongkang bermesin.

Zaman dulu, banyak masyarakat  yang datang ke Desa Muara Megang dari berbagai desa, kecamatan dan bahkan dari Palembang untuk berdagang.

Sumber pencaharian warga Desa Muara Megang, berkebun, karet, tani padi dan mencari ikan di sungai.

BACA JUGA:Idul Adha 2025 Potensi Perbedaan, Ini Penjelasan BRIN dan Muhammadiyah

BACA JUGA:Menyimpan Daging Hewan Kurban Tips dari BRIN, Ada Larangan Menyimpan Selama 3 Hari

"Mata pencaharian penduduk berkebun karet, padi, mencari ikan di sungai untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya.

Menurutnya di Desa Muara Megang masih banyak tempat tambatan perahu atau dermaga dan perahu juga masih banyak . Masyarakat setempat madi juga di sungai. Artinya sungai menjadi urat nadi masyarakat setempat hingga sekarang.  "Masyarakat mandi pun masih menggunakan air sungai," paparnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan