Ini yang Dilakukan Lurah Watervang untuk Mencegah Penyalahgunaan Narkoba
Lurah Watervang Indra Sapri, S. H beserta Anggota IBM dalam pertemuan dengan BNN di Sekretariat IBM Watervang Bersinar -Foto : Dokumen Kelurahan Watervang-
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) Tahun 2025, ada 23 Kelurahan yang menurut survei masuk rawan Narkoba dalam kategori waspada.
Salah satunya, Wakil Wali Kota (Wawako) H Rustam Effendi menyebutkan, Kelurahan Watervang.
"Ya salah satunya di Kelurahan saya," ungkap Wawako.
Menanggapi hal ini, Lurah Watervang Indra Sapri, S.H melalui Kasi Pemerintahan, Nuruyuna saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 18 Juni 2025 menegaskan jika pihaknya terus berupaya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba diwilayahnya.
BACA JUGA:Wawako Pastikan, Kantor Lurah yang Tidak Layak Segera Diperbaiki Jika Ada Dananya
BACA JUGA:Tegas, Kelurahan Dempo Tidak Akan Keluarkan Surat Tanpa Surat Pengantar dari RT
“Karena sedikit rawan, makanya disini ada program IBM atau Intervensi Berbasis Masyarakat. Program ini yang menangani masalah pecandu narkoba disini,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan jika pihaknya juga sudah rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat, sebagai langkah pencegahan.
“Jadi yang pemakai itu kami dapat data dari BNN, pelatihannya juga di BNN dan sudah sosialisasi ke RT juga setiap ada pertemuan. Misalnya di arisan, kami kasih tahu ke orang tuanya, yang sudah di rehab juga kami tarik biar tidak mengulangi lagi, kami juga sudah melakukan sosialisasi tersebut khususnya di Watervang,” jelas
Ia mengungkapkan pecandu narkoba diwilayahnya, mayoritas berasal dari kategori remaja.
BACA JUGA:Kemungkinan Jalur Perdagangan di Kelurahan Terawas Juga Ditemukan Pecahan Keramik
BACA JUGA:Lagi, Wali Kota Lubuk Linggau Sidak Pelayanan di Kantor Lurah dan Puskesmas, Ini Hasilnya
“Pemakai narkoba tersebut biasanya dari kategori remaja, ya cara memberantasinya dengan sosialisasi IBM itu, nah misalnya ada yang sudah keluar rehab itu kita ajak untuk sosialisasi biar tidak mengulang lagi,” tambahnya.
Kisaran jumlah warga yang terjaring narkoba di Kelurahan Watervang berkisar 20-25 orang.
Ia mengungkapkan jika pecandu narkoba tidak hanya dari remaja namun juga dari kalangan orang tua dan beberapa diantaranya disebabkan oleh pergaulan.
“Penyebab mereka memakai narkoba itu salah satu disebabkan oleh pergaulan, mereka suka kumpul-kumpul itu,” ungkapnya.