Libur Panjang, Bendungan Watervang Diserbu Wisatawan

Bendungan Watervang, pilihan menarik saat libur sekolah -Foto : Yunita Rahmawaty/Harian Pagi Linggau Pos-

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Bendungan Watervang merupakan salah satu destinasi wisata Lubuk Linggau. Selama libur panjang sekolah, wisata ini akan menjadi salah satu pilihan banyak orang dan diperkirakan akan semakin dipadati wisatawan.

Tempatnya yang sejuk dan air terjun dengan pemandangan yang memanjakan mata, tempat ini akan menjadi pilihan banyak orang.

Untuk masuk ke tempat wisata ini hanya cukup membayar uang parkir senilai Rp2 ribu dan sudah dapat menikmati pesona bendungan yang ditawarkan.

Selain itu tempat wisata ini juga menawarkan aneka makanan yang dijajakan di sekitar area bendungan seperti model, bakso, lotek, soto hingga camilan lainnya. Tak lupa, es kelapa muda juga menjadi pilihan favorit warga.

BACA JUGA:Nongkrong Sore di Bendungan Watervang Lubuk Linggau

BACA JUGA:Ini yang Bikin Objek Wisata Watervang Lubuk Linggau Selalu Menarik Dikunjungi Wisatawan

Saat sore hari, tempat ini semakin dipenuhi warga baik dari dalam maupun luar daerah.

“Banyak muda mudi yang datang kesini terutama saat sore hari, ya untuk menikmati pemandangan disini,” jelas Erik, petugas keamanan Bendungan Watervang.

“Sejauh ini wisatawan yang berkunjung itu bisa 200an, tapi tidak tau kalau sudah liburan nanti mungkin bisa bertambah lebih dari itu,” tambahnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melompat dari atas jembatan hanya untuk menikmati air terjun tersebut.

BACA JUGA:Bendungan Watervang Destinasi Wisata Bersejarah di Lubuk Linggau

BACA JUGA:Objek Wisata Bendungan Watervang Ramai Pengunjung Saat Libur

Namun bagi wisatawan yang ingin tetap menikmati air terjun seperti mandi di tepian sungai, tetap diperbolehkan, hanya saja tidak melompat dari atas jembatan dikarenakan takut terjadi hal-hal yang membahayakan bagi orang tersebut maupun wisatawan lainnya.

Bendungan Watervang itu sendiri dibangun pada tahun 1941 yang merupakan peninggalan pada masa kolonial Belanda dan menjadi objek wisata warga Lubuk Linggau dan sekitarnya hingga saat ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan