3 Jenis OCD Penyakit Mental Jangan Dianggap Remeh, Obsesimu Membahayakan Dirimu
jenis OCD atau Obsessive-Compulsive Disorder yang sering di salah artikan-ilustrasi-HerniaHospitels.com
BACA JUGA:Apple Mengejutkan Dunia, Rencana Peluncuran iPhone Flip Pada Tahun 2024 Masih Menjadi Misteri
Perlu anda ketahui jenis obsesi yang dapat muncul bermacam-macam.
Jenis dan contoh dari OCD : seorang penyandang OCD dapat mengkhawatirkan dirinya adalah seorang pedofil.
Atau jika dirinya terkena kotoran, akan khawatir terinfeksi penyakit yang mematikan.
Atau khawatir kunci rumahnya tidak aman dan seseorang akan masuk dengan paksa.
BACA JUGA:5 Handphone Terbaru yang Akan Rilis di Indoneisa Bulan Januari 2024, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Obsesi tersebut pun menjadi, sebuah Kompulsi.
Kompulsi adalah kegiatan repetitif yang bertujuan untuk mengalihkan pikiran penyandang OCD dari obsesinya.
Kompulsi yang paling sering terjadi dalah mencuci tangan berulang kali dan mengecek apakah pintu sudah terkunci atau belum.
Perbedaan yang akan ditemukan dari penderita sakit mental ini dari orang biasa adalah kegiatan kompulsif yang dilakukan penyandang OCD tidak hanya dilakukan sekali dua kali saja.
Namun, hingga berpuluh-puluh kali. Perbedaan lainnya terlihat pada, kompulsi tersebut dilakukan tanpa tujuan, murni karena terpaksa.
Kompulsi dapat juga berupa penghindaran akan suatu hal.
Contohnya, penyandang OCD dengan obsesi kotoran, akan menghindari segala sesuatu yang dapat membuatnya kotor.
Sementara obsesi pedofilia akan membuatnya menolak untuk berada di dekat anak-anak.