BPS Sebut Inflasi Lubuk Linggau 0,25%, ini Pemicunya

Kepala BPS Kota Lubuklinggau Ir. Hj. Chairanita Kurniarita, M.Si -Foto : Dokumen -Linggau Pos

BACA JUGA:Operasi Pasar Murah di Lubuklinggau, Kendalikan Harga Sembako dan Tekan Inflasi

Kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,39 persen, menyumbang andil inflasi umum sebesar 0,01 persen.

Kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 0,48 persen, menyumbang andil inflasi umum sebesar 0,05 persen.

Kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,08 persen, menyumbang andil inflasi umum sebesar 0,00 persen.

kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran mengalami inflasi sebesar 0,13 persen, menyumbang andil inflasi umum sebesar 0,01 persen.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Beras jadi Penyumbang Inflasi

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 0,89 persen, menyumbang andil inflasi umum sebesar 0,06 persen. 

Kelompok rekreasi, olahraga,dan budaya mengalami deflasi sebesar 0,45 persen menyumbang andil inflasi umum sebesar -0,01 persen.

Kelompok pakaian dan alas kaki serta kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan harga.

Beberapa komoditas yang memberikan andil besar terhadap Inflasi bulan Desember 2023 antara lain harga komoditas emas perhiasan naik harganyasebesar 3,11 persen, menyumbang andil inflasi sebesar 0,05 persen. 

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Tingkatkan Kerjasama dengan Bulog

Adapun harga tomat naik sebesar 13,88 persen, menyumbang andil inflasi sebesar 0,04 persen, dan harga bawang merah naik sebesar 5,31 persen, menyumbang andil inflasi sebesar 0,04 persen. 

Kenaikan harga komoditas tomat dan bawang merah ini disebabkan menurunnya produksi oleh faktor cuaca yang tidak menentu dan adanya kendala distribusi barang dari daerah sentra, sementara kenaikan harga komoditas emas perhiasan dikarenakan mengikuti harga emas dunia

Di pihak lain, komoditas yang memberikan andil terhadap deflasi pada Desember antara lain komoditas cabai merah turun harganya sebesar 2,45 persen, menyumbang andil inflasi sebesar -0,03 persen antara lain, harga cabai rawit turun sebesar 6,66 persen, menyumbang andil inflasi sebesar 0,02 persen, dan harga ketimun turun sebesar 16,28 persen, menyumbang andil inflasi sebesar -0,02 persen. 

Penurunan harga komoditas cabai merah, cabai rawit dan ketimun ini menunjukan peningkatan pasokan, dikarenakan daerah sentra telah mulai panen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan