3 Gejala Penyakit Mental Skizofrenia yang Wajib Diketahui, 400 Ribu Orang Indonesia Mengalaminya

Reporter: NAYLA NABILA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Jumat , 05 Jan 2024 - 10:24

Gejala Penyakit Mental Skizofrenia begini rasanya kiga terjadi hal ini-ilustrasi-YOUTUBE@MenjadiManusia

3 gejala penyakit mental skizofrenia yang wajib diketahui, 400 ribu orang indonesia mengalaminya                            koranlinggaupos.id - skizofrenia merupakan salah satu penyakit mental yang mempunyai gejala-gejala khusus dan wajib untuk anda perhatikan dan ketahui.
skizofrenia merupakan suatu kondisi mental yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik.
contohnya adalah saat anda menjalani hari seperti biasa, hidup tampak normal.
lalu tiba-tiba ruangan di sekitar anda mulai menggelap dan anda mulai mendengar suara-suara asing dan dunia sekitar, padahal nyatanya itu tidaklah asli.
baca juga:3 jenis ocd penyakit mental jangan dianggap remeh, obsesimu membahayakan dirimu
bagaimana kira-kira reaksi anda?
sekarang bayangkan hal yang sama terjadi setiap hari, sepanjang hidupmu.
nah, begitulah yang dirasakan oleh sebagian orang pengidap penyakit skizofrenia.
bagi beberapa orang, ketika mendengar istilah schizophrenia mungkin mereka akan langsung membayangkan karakter fiksi seperti "joker" yang bersifat jahat ataupun berbahaya bagi orang sekitar.
baca juga:dampak body shaming untuk kesehatan mental
namun, perlu anda ketahui bahwa preskpektif negatif tersebut tak menggambarkan skizofrenia secara menyeluruh, dan tidak akurat sama sekali.
setiap penderita skizofrenia dapat mengalami gejala yang berbeda-beda.
berikut 3 gejala skizofrenia yakni:
1. gejala positif skizofrenia, gejala positif merupakan gejala yang melibatkan terjadinya perubahan pada tingkah laku dan pikiran seperti berhalusinasi dengan cara melihat, mendengar atau bahkan mencicipi sesuatu yang sebenarnya tidak ada atau tidak nyata.
baca juga:dampak body shaming untuk kesehatan mental
2. gejala negatif, gejala negatif skizofrenia adalah timbulnya sikap apatis terhadap lingkungan sekitar. merasa hampa dan tidak termotivasi untuk melakukan apapun.
3. gejala kognitif, gejala kognitif cenderung lebih sulit untuk dilihat. pada umumnya, gejala ini menimbulkan kesulitan untuk menjalani kegiatan sehari-hari.
contoh yang paling sering terjadi bagi penderita skizofrenia adalah kesulitan berkonsentrasi.
perlu anda ketahui bahwa seseorang dapat dikatakan menderita skizofrenia apabila dirinya mengalami gejala-gejala tersebut dan apabila gejalanya memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan sehari-hari.
baca juga:olahraga secara kesehatan mental sangat lah penting untuk kesehatan tubuh dan pikiran
skizofrenia menyerang sekitar lebih dari 23 juta orang di dunia.
sedangkan di indonesia, penderita skizofrenia mencapai sekitar 400 ribu orang.
di mana mereka seringkali dikucilkan dan malah tak diberikan pengobatan dan perawatan.
sama seperti penyakit kejiwaan lainnya, penyebab dari penyakit skizofrenia belum diketahui secara pasti.
baca juga:3 jenis ocd penyakit mental jangan dianggap remeh, obsesimu membahayakan dirimu
namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko seseorang menderita skizofrenia.
diantaranya adalah keturunan, komplikasi saat kelahiran ataupun cedera otak.
selebihnya, bagi orang-orang yang berisiko tinggi tersebut, terdapat beberapa hal yang dapat membuat gejala mereka kambuh seperti stress dan juga penggunaan narkoba.
sebab kurangnya pemahaman masyarakat, penderita skizofrenia seringkali merasa sendiri di dunia ini atau diberikan perawatan bersifat non-saintifik yang dapat memperparah situasi.
baca juga:6 manfaat tempe yang baik untuk kesehatan, yuk simak disini!
maka dari itu, yang harus diperlukan oleh penderita skizofrenia adalah pemeriksaan oleh seorang spesialis kedokteran jiwa atau psikiater dan tentunya obat-obatan khusus yang dapat menekan gejala-gejala mereka.
kenyataan mirisnya adalah skizofrenia tidak memiliki dukungan sebesar penyakit lain seperti kanker atau hiv.
tidak banyak orang membicarakan skizofrenia, bahkan beberapa orang menganggap bahwa skizofrenia hanyalah sebuah bualan, tak nyata.
oleh karena itu, orang yang memahami dan memberi dukungan bagi penderita skizofrenia, sangat sedikit.
baca juga: selain enak, ternyata buah durian memiliki banyak manfaat loh, yuks simak disini
menjalani hidup sebagai seorang penderita skizofrenia merupakan sebuah perjalanan hidup yang penuh kesepian. namun, anda mampu merubah hal tersebut.
hal yang perlu anda lakukan ialah berhenti mengecap penderita schizophrenia sebagai “orang gila.”
pandangan yang seperti itu hanya akan membuat penderita skizofrenia semakin menghindari perawatan yang diperlukannya dan membuatnya semakin dikucilkan oleh lingkungan sekitar.
mungkin sebagian dari kalian masih bertanya apa yang dirasakan orang yang mengidap skizofrenia?
baca juga:banyak yang belum tahu, inilah 7 minuman yang mampu menyehatkan paru-paru
orang yang memiliki penyakit mental skizofrenia akan mengalami kesulitan dalam berbicara.
bahkan, diketahui penderita skizofrenia sulit berkonsentrasi serta berkomunikasi juga tak ayal lawan bicaranya seringkali tak mengerti.
perilaku yang ditunjukkan oleh penderita skizofrenia juga kacau. 
terus simak koranlinggaupos.id yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia, semoga bermanfaat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 6 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan