Warga Jangan Lagi Bergantung pada Bansos, ini Langkah yang Dilakukan Kemensos

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono foto bersama Wali Kota Tual H. Yani Renuat, Ketua DPRD Kota Tual Aisa Renhoat, Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady serta Sekretaris Daerah -Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasaran saat bertandang ke Kantor Kemensos, Kamis 3 Juli 2025.-

KORANLINGGAUPOS.ID - Kementerian Sosial fokus mengubah paradigma bantuan sosial dari perlindungan sosial ke pemberdayaan, sehingga penerima manfaat yang masih masuk usia produktif bisa mandiri dan tidak lagi menggantungkan diri ke bansos. 

Namun upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepala daerah. Untuk itu, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengajak mereka mendukung perubahan paradigma ini. 

"Bantuan sosial yang kemarin itu pasif ya. Sekarang sedang kita usahakan supaya kemudian ke pemberdayaan. Jadi masyarakat tidak terus-menerus menerima bansos, terutama yang usianya produktif. Mereka harus berdaya,” jelas Agus Jabo  Kamis 3 Juli 2025. 

Perubahan paradigma ini, lanjut Agus Jabo, merupakan langkah nyata menjalankan amanat Inpres No. 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. 

BACA JUGA:Fokus DTSEN Permohonan Calon Penerima Bansos Masih Ditutup

BACA JUGA:Cair Minggu Ketiga Mei 2025! Ini Daftar Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 2

Selain perubahan paradigma bantuan sosial, Kemensos juga memiliki upaya lain untuk memutus mata rantai kemiskinan. Salah satunya melalui pendidikan gratis dan berkualitas. Menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto, saat ini Kementerian Sosial bersama berbagai Kementerian/Lembaga berkolaborasi membangun Sekolah Rakyat sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan. 

Kini, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bekerja sama menyukseskan Sekolah Rakyat. 

Sebanyak 100 Sekolah Rakyat perintis yang memanfaatkan bangunan dan gedung yang sudah ada akan memulai matrikulasi pada tahun ajaran ini. Sementara itu, pemerintah daerah akan menyiapkan lahan yang memenuhi kriteria dan berbagai kelengkapan dokumen untuk pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat. 

Wamensos Agus Jabo pun mendorong kepala daerah dan perwakilan yang hadir untuk melengkapi semua kriteria dan persyaratan baik dari kondisi lahan maupun kelengkapan dokumen agar progres Sekolah Rakyat bisa berjalan dengan maksimal. 

“Untuk Sekolah Rakyat, segera dilengkapi ya. Untuk perintis dilengkapi, untuk lahan juga dilengkapi,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan