3 Rintisan Sekolah Rakyat di Sumsel Dibuka Juli ini, Salah Satunya di Empat Lawang

Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat mengumumkan 100 rintisan Sekolah Rakyat yang siap dibuka JUli 2025 ini-Foto: Dok. Linggau Pos-

SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - 100 Titik lokasi rintisan Sekolah Rakyat mulai Juli 2025. Dari 100 titik tersebut, 63 titik akan memulai pengenalan kepada siswa pada 14 Juli 2025 dan sebanyak 37 titik akan dimulai di akhir Juli 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan, dari 100 titik sekolah rakyat ini, 3 titik di Sumsel.

“Seperti yang sering disampaikan Bapak Presiden Prabowo, Sekolah Rakyat ini  untuk keluarga yang kurang mampu, keluarga yang punya potensi putra-putrinya putus sekolah, atau bahkan sudah putus sekolah," jelas Mensos

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Seluruh siswa akan mengikuti pelajaran formal di siang hari, dan mendapat penguatan pendidikan karakter pada malam hari. Nilai-nilai agama, kepemimpinan, hingga keterampilan hidup menjadi bagian penting dari kurikulum.

BACA JUGA:PLN untuk Rakyat: Hadirkan Terang Dukung Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Empat Lawang

BACA JUGA:PLN Untuk Rakyat : Siap Sukseskan Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Empat Lawang

Sebagai penunjang kurikulum, sekolah ini juga dirancang dengan fasilitas lengkap, termasuk asrama, laboratorium, fasilitas olahraga, dan gedung serbaguna. Seluruh biaya pendidikan, termasuk makan, tempat tinggal, buku, dan seragam, akan ditanggung oleh pemerintah.

Pada tahap awal, sekolah akan memanfaatkan gedung-gedung milik pemerintah pusat dan daerah yang telah direnovasi. Ke depan, pemerintah akan membangun sekolah permanen di atas lahan minimal 8 hektare. Satu sekolah akan menampung hingga 1.000 siswa.

Sekolah Rakyat yang beroperasi pada Juli ini, menampung 395 rombongan belajar untuk jenjang SD, SMP, dan SMA di 100 titik yang tersebar di 29 provinsi. Pulau Jawa menjadi wilayah terbanyak (48 lokasi), disusul Sumatra (22), Sulawesi (15), Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Maluku (masing-masing 4), serta Papua (3 titik). Total kapasitas peserta didik pada tahap pertama ini mencapai 9.755 siswa. 

Adapun 100 lokasi sesuai Keputusan Menteri Sosial RI Nomor:126/HUK/2025 tentang Penetapan Lokasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat, diantaranya:

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Segera Dilaunching, Dibangun untuk Membantu Warga Miskin

BACA JUGA:Begini Teknis Seleksi Calon Siswa Sekolah Rakyat Gratis Berasrama, Mulai Aktif 14 Juli 2025

Di Provinsi Aceh ada 3 Sekolah Rakyat yaitu Sentra Darussa'adah Aceh, SMA Negeri 2 Unggul Ali Hasjmy dan SKB Labuhan Haji Aceh Selatan.

Di Provinsi Sumatera Utara ada Sentra Insyaf Medan, Sentra Bahagia Medan, Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dan SMKN Pertanian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan