Lumantar Wahyudi, Pemuda Musi Rawas Sukses Usaha Kuliner Mie Api Juara

Sekda Musi Rawas H Ali Sadikin saat mampir ke Usaha Mie Api Juara yang didirikan Lumantar Wahyudi di Desa G1 Mataram Tugumulyo Musi Rawas-Foto : M. Dani Rahmadi / Linggau Pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGSUPOS.ID - Sosok inspiratif datang dari Desa G1 Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas. Dia adalah Lumantar Wahyudi, S.Pd atau akrab disapa Lumantar, pemuda lulusan FKIP Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang sukses membangun usaha kuliner dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Lumantar dikenal sebagai Owner Mie Api Juara Merasi dan platform Mahaloka.com. Salah satu usahanya yang paling menonjol, Mie Api Juara Merasi, dulunya dikenal dengan nama Mie Api TikTok, menjadi primadona bagi kalangan milenial dan pecinta makanan pedas. 

Usaha ini menyajikan mi pedas dengan level 1 hingga 5 serta seblak pedas level yang menggoda selera, dengan layanan unggulan berupa pesan antar langsung ke rumah. Lokasi usahanya berada di Jalan Arah Bukit Cogong, Dusun 6 Desa Mataram Merasi.

Mie Api Juara Merasi menjadi favorit siswa SD, SMP, hingga SMA yang ada di wilayah Tugumulyo, karena selain cita rasa yang khas, pelayanan yang ramah dan kemudahan akses membuatnya semakin dicintai.

BACA JUGA:Enak Banget! Ini Rahasia Kelezatan Raja Mie Ayam Yan Nik yang Bikin Ketagihan Wong Lubuk Linggau

BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau : Mie Ayam Rio, Destinasi Kuliner Favorit


Pecinta Mie Api Juara yang halal dan rasanya lezat di Desa G1 Mataram Merasi, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas-Foto : M. Dani Rahmadi / Linggau Pos-

Tak hanya menghadirkan cita rasa khas dan tantangan pedas yang menggoda, Mie Api Juara Merasi juga menjadi pelopor mie pedas di Merasi yang telah mengantongi label halal dari MUI Musi Rawas.

Saat diwaancarai oleh Wartawan LINGGAUPOS.ID dirinya menjelaskan bahwa Sebelum membuka Mie Api Juara, Lumantar memulai kariernya sebagai karyawan di salah satu Bank BUMN di Lubuklinggau. 

Ia juga sempat bekerja di Warung Tongseng Rakiman, tempat ia banyak belajar tentang seluk-beluk usaha UMKM. Dari pengalaman inilah, ia membekali diri dan mantap membangun bisnis sendiri di tanah kelahiran.


Menu dengan porsi melimpah di Mie Api Juara-Foto : M. Dani Rahmadi / Linggau Pos-

Menurut Lumantar, kunci keberhasilan dalam usaha kuliner adalah konsistensi menjaga kualitas rasa, pelayanan yang baik, serta pemanfaatan media sosial untuk promosi. Ia aktif menggunakan Facebook sebagai sarana memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.

Tak hanya sekadar berbisnis, Lumantar juga ingin memberi inspirasi kepada generasi muda. “Saya ingin anak-anak muda tidak takut bermimpi besar. Meski tinggal di desa, kita tetap bisa sukses asal ada niat dan kemauan. Potensi daerah sendiri itu luar biasa, tinggal bagaimana kita menggali dan mengelolanya,” ujarnya penuh semangat.

Kini, Lumantar menjadi contoh nyata bahwa kesuksesan bisa diraih tanpa harus pergi jauh. Bermodalkan tekad, ilmu, dan konsistensi, ia berhasil mengukir cerita sukses di tanah kelahirannya sendiri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan