Selamat Jalan Ira Sang Hafidz Quran, Korban Lakalantas Bersama Sekretaris Disdikbud Lubuk Linggau

Almh. Ira Nada Fahkhirah alumni Fakultas Teknik UNSRI yang baru diterima jadi CPNS PUPR jadi korban lakalantas bersama Sekretaris Disdikbud Kota Lubuk Linggau Almh. Dr. Yulianti, M.Pd.--

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Ira Nada Fahkhirah (25) seorang CPNS Kementerian PUPR jadi korban lakalantas bersama Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuk Linggau Almh. Dr. Yulianti, M.Pd.

Ira selama ini tinggal di Jl Embacang, Kelurahan Majapahit, Kota Lubuk Linggau. 

Ira bukan CPNS biasa. Namun dia juga hafidzah sekaligus guru tahfidz di Rumah Tahfidz Nurul Qur'an (NuQu) Lubuk Linggau.

Pimpinan NuQu Lubuk Linggau Noni Oktaviani saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, 28 Juli 2025 menyatakan Ira Nada Fahkhirah adalah murid tahsinnya saat masih SMA.

BACA JUGA:Satlantas Polres Musi Rawas dan Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sumsel Cek Lokasi Rawan Lakalantas

BACA JUGA:Anggota Sat Lantas Polres Lubuk Linggau cek Jalan Rusak di Jalan Lingkar Selatan, Antisipasi Lakalantas

"Tamat SMA dia kuliah di Fakultas Teknik UNSRI. Lulus dari sana,  beliau contact saya. Jadi, sepulang dari honor di Dinas PUPR Lubuk Linggau dia bantu saya mengurus Rumah Tahfidz Nurul Qur'an. Hafalan Qurannya sekitar 10 juz. Beliau juga membantu saya membimbing guru baru dan pegang anak-anak yang hafalanya cukup jauh di NuQu," tuturnya. 

Sekitar 3 tahun di NuQu, Ira dinyatakan lulus PNS Tata Kota di Palembang 

"Semasa beliau hidup orangnya sangat ceria, selalu happy, semangat belajarnya tinggi, sama temen-temen ngajar juga sama semua ustadzah bilang Ira orangnya baik banget ceria, ngga pernah terlihat sedih, memudahkan urusan orang lain, mudah banget minta bantuan beliau," ungkap Noni.

Noni mengenang pelukan terakhir Ira saat bertemu dengannya bulan lalu.

BACA JUGA:Korban Lakalantas di Lubuk Linggau Meninggal Dunia Setelah 5 Jam Dirawat di RS, Sopir Mobil Masih Wajib Lapor

BACA JUGA:Anggota BA Sat Samapta Polres Muratara yang Hilang Nyawa usai Lakalantas Baru 7 Bulan Bertugas

"Ya, bulan lalu beliau ngajak ketemuan. Kasih kado ke saya sambil pamit karena ngga bisa ngajar lagi di NuQu karena mau tugas ke Palembang. Semua guru NuQu sayang banget sama beliau. Ngga pernah ada masalah sama orang, easy going banget, semangat menghafal, semua guru NuQu sayang banget sama beliau. Tidak menyangka pelukan dia saat itu jadi pelukan terakhirnya bagi kami," ungkap Noni. 

Ira wafat dalam Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Jalan Lintas Muara Enim – Prabumulih, tepatnya di wilayah Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Senin 28 Juli 2025 sekitar pukul 01.30 WIB.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan