Siswa dari 6 Kecamatan Dapat Program PRESTASI, Jalan Pelajar Berprestasi Lanjutkan Pendidikan
Bupati Musi Banyuasin HM Toha, SH menyerahkan bantuan pendidikan Program PRESTASI, Kamis 31 Juli 2025-Foto : Dok. Pemkab Muba-
MUBA, KORANLINGGAUPOS.ID - Kamis 31 Juli 2025, 80 pelajar tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menerima bantuan pendidikan melalui Program Edukasi untuk Anak Negeri (PRESTASI).
Bantuan pendidikan Program PRESTASI ini diselenggarakan PT Astaka Dodol dan PT Baturona Adimulya.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Muba H.M. Toha,SH di Auditorium Pemerintah Kabupaten Muba.
Pada kesempatan itu, Bupati Toha menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada kedua perusahaan atas komitmen dan kepedulian terhadap dunia pendidikan di Bumi Serasan Sekate.
BACA JUGA:IMMUBA Audiensi dengan Bupati Muba, Bahas Program Kepemudaan dan Pembangunan Daerah
BACA JUGA:7 Prestasi Diraih Pelajar SMAN Tugumulyo Musi Rawas, Inovasi Atasi Sampah dengan Bank Sampah Digital
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Muba, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Baturona Adimulya dan PT Astaka Dodol yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap kemajuan pendidikan di daerah ini," jelas Bupati HM Toha.
Bantuan pendidikan ini menyasar para pelajar berprestasi dari 6 kecamatan, yakni Babat Supat, Sekayu, Lais, Babat Toman, Sanga Desa, dan Keluang.
Program PRESTASI diyakini sebagai langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah daerah demi mencetak sumber daya manusia yang unggul.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya tidak langsung tampak, namun akan menentukan arah dan kualitas masa depan generasi kita, dan pada akhirnya masa depan Kabupaten Musi Banyuasin,” jelas Toha.
BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah PORPROV XV dan PEPARPROV V, Muba Minta Pendampingan BPKP
BACA JUGA:Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global
Ia juga berharap program ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang, tidak hanya terbatas pada sektor pendidikan, tetapi juga merambah bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Saya yakin, dengan dukungan seperti ini, semangat belajar anak-anak kita akan semakin tumbuh. Mereka akan merasa diperhatikan dan didorong untuk terus berprestasi. Kita semua bertanggung jawab mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat global,” jelasnya.