Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 Bikin Bumi Gelap 6 Menit? Ini Penjelasan BMKG Sebenarnya
Kabar fenomena gerhana matahari ini ramai beredar di berbagai platform, dari WhatsApp, Facebook, hingga TikTok.-Tangkap Layar-
KORANLINGGAUPOS.ID - Benarkah Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025 Bikin Bumi Gelap 6 Menit? Ini Penjelasan BMKG
Belakangan ini, media sosial kembali dihebohkan dengan kabar tentang fenomena astronomi yang disebut-sebut akan terjadi pada 2 Agustus 2025, yaitu gerhana matahari total yang konon bakal membuat seluruh bumi gelap selama 6 menit.
Kabar fenomena gerhana matahari ini ramai beredar di berbagai platform, dari WhatsApp, Facebook, hingga TikTok.
Bahkan, tak sedikit fenomena gerhana matahari yang mengaitkannya dengan tanda-tanda kiamat atau peristiwa mistis lainnya.
BACA JUGA:2 Agustus Bakal Terjadi Gerhana Matahari Total, Dunia Gelap Selama 6 Menit 23 Detik
Namun, seberapa akurat informasi ini? Apakah benar bumi akan gelap total selama enam menit? Mari kita kupas fakta sebenarnya berdasarkan keterangan resmi dari BMKG.
Melalui akun Instagram resminya @infobmkg, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa tidak ada gerhana matahari total pada 2 Agustus 2025 yang menyebabkan bumi gelap. BMKG menyebut bahwa gerhana matahari total memang benar akan terjadi, namun pada tanggal 2 Agustus 2027, bukan tahun 2025 seperti yang ramai dibicarakan.
BMKG juga membantah klaim bahwa seluruh permukaan bumi akan gelap selama enam menit. Faktanya, gerhana matahari total hanya bisa terlihat dari jalur sempit di permukaan bumi, yang dikenal dengan istilah jalur totalitas.
Kegelapan hanya terjadi di wilayah tertentu selama beberapa menit saja, tidak menyelimuti seluruh bumi secara bersamaan.
BACA JUGA:Ramai Gerhana Matahari 2 Agustus, Netizen Salah Tahun? Ini Fakta dan Jadwal Aslinya
Secara ilmiah, gerhana matahari total terjadi ketika bulan melintas tepat di antara matahari dan bumi, menutupi seluruh cakram matahari dari pandangan di lokasi tertentu.
Dalam jalur totalitas tersebut, siang hari memang bisa berubah seperti malam selama beberapa menit.
Namun, menurut catatan astronomi, durasi maksimum gerhana matahari total sangat jarang mencapai lebih dari 7 menit.
Rata-rata hanya berlangsung antara 2 hingga 4 menit. Jadi, meskipun ada wilayah yang mengalami gelap selama hampir 6 menit, itu hanya terjadi di area yang sangat terbatas bukan seluruh bumi seperti klaim yang viral.