Pedagang di Pasar Metau Ngeluh Sepi Pembeli

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Senin , 08 Jan 2024 - 20:22

Pedagang di Pasar metau Kecamaatn Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, mengeluh sepi pembeli. -foto : Muslimin/Linggau Pos -

"Karena sepinya Pasar Metau, karena jika sepi pembelinya barang dagangan saya itu banyak yang tidak laku. Apa lagi sayuran itukan cepat sekali layu dan tidak pres lagi, sehingga pembeli yang datang tidak mau membelinya. Sehingga memuat kita menjadi rugi," tambahnya.

Senada dengan pedagang yang lainnya, dia juga berharap jika lampu yang ada di dalam Pasar Metau dinyalakan kembali karena pedagaang mulai jualan dari pukul 6.00 WIB pagi sampai pukul 21.00 WIB, setiap harinya.

"Jadi lampu itu sangat kami butuhkan, dulu lampu di dalam Pasar Metau ini waktu baru-barunya diresmikan lampunya itu hidup semua, kira-kira satu bulanlah lamanya hidup. Nah setelah itu tidak hidup lagi lampunya," ucapnya.

Saat ditanya kapan waktu yang ramai pembeli datang ke Pasar Metau. Menurutnya pembeli pagi dan sore hari.

Dan yang berbelanja hanya masyarakat sekitar Pasar Metau, itupun tidak terlalu ramai. Tapi Alhamdulilah masih ada yang datang untuk membeli barang dagangan kami,” ucapnya.

Selain itu neti salah satu pembeli di Pasar Metau yang sempat diwawancarai mengaku selalu berbelanja di Pasar Metau karena dekat dengan rumahnya. Sehingga ia lebih memilih bebelanja di Pasar Metau.

Ia menambakan harga kebutuhan pokok di Pasar Metau relatif jika dibandingkan dengan harga di Pasar Lubuklinggau, pasti berbeda sedikit. "Mungkin ada tambahan ongkos nya. Dulu jika berbelanja di sini banyak sekali pilihannya karena banyak yang berjualan di Pasar Metau ini, tapi kalau sekarang sedikit pilihan karena sedikit yang berjualan," jelasnya.(*)

pedagang di pasar metau ngeluh sepi pembeli                            musi rawas, koranlinggaupos.id - sejumlah pedagang di pasar metau kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas, mengeluh sepi pembeli.
kondisi tersebut menurut pedagang salah satunya disebabkan lantaran pembeli lebih memilih berbelanja di pasar kota lubuklinggau.
pasar yang mempunyai puluhan lapak meja tersebut kini hanya diisi beberapa lapak pedagang saja. salah seorang pedagang ikan di pasar metau, zainul menyatakan penyebab lapak di pasar metau banyak yang kosong karenakan kondisi pasar yang sepi.
sehingga pedagang yang lain lebih banyak menutup lapak mereka, ada juga pindah berjualan di tempat lain.  "sepi kalau di pasar ini, banyak yang belanja ke linggau,” kata zainul kepada linggau pos, senin 8 januari 2024.  
baca juga:disperkim sedang persiapkan perbup pengelolaan rusun
ia menambahkan rata-rata pembeli di pasar metau hanya masyarakat sekitar saja. sehingga pasar metau ini sedikit pengunjungnya. 
disamping itu ia mengeluhkan air dari badan layanan umum daerah sistem pengolahan air minum (blud spam) sering tidak mengalir.
akibatnya ikan mereka banyak mati. "saya berharap air bersih yang ada di pasar metau itu jangan terlalu sering mati supaya ikan yang kami jual tidak mati," harapnya.
selain itu lampu yang ada di pasar metau ini tidak nyala sehingga sangat beresiko bagi pedagang ikan hidup. karena menjual ikan hidup butuh oksien, untuk menggerakan mesin oksigen itu diperlukan aliran listrik.

baca juga:feeder lrt musi emas palembang berhenti operasi sementara
"kami sangat berharap kondisi pasar metau ini selalu ramai dikunjungi pembeli sehingga yang berjualan di sini menjadi ramai lagi. apabila pasar metau ini pedangannya ramai lagi dapat memenuhi semua kebutuhan pembeli. 
namun demikian ia mengucapkan terima kasih kepada pemerinta kabupaten musi rawas yang telah membuat pasar metau sehingga kami tidak lagi susah mencari tempat berjualan.
penjual sayuran di pasar metau, helmi juga menyampaikan keluh-kesahnya.
"karena sepinya pasar metau, karena jika sepi pembelinya barang dagangan saya itu banyak yang tidak laku. apa lagi sayuran itukan cepat sekali layu dan tidak pres lagi, sehingga pembeli yang datang tidak mau membelinya. sehingga memuat kita menjadi rugi," tambahnya.
baca juga:6 poin penting sebelum memilih sd, jangan cuma lihat biaya
senada dengan pedagang yang lainnya, dia juga berharap jika lampu yang ada di dalam pasar metau dinyalakan kembali  karena pedagaang mulai jualan dari pukul 6.00 wib pagi sampai pukul  21.00 wib, setiap harinya.
"jadi lampu itu sangat kami butuhkan, dulu lampu di dalam  pasar metau ini waktu baru-barunya  diresmikan lampunya itu hidup semua,  kira-kira satu bulanlah lamanya hidup. nah setelah itu tidak hidup lagi lampunya," ucapnya.
saat ditanya kapan waktu yang ramai pembeli  datang ke pasar metau. menurutnya pembeli pagi dan sore hari.
 
dan yang berbelanja hanya masyarakat sekitar pasar metau, itupun tidak terlalu ramai. tapi alhamdulilah masih ada yang datang untuk membeli barang dagangan kami,” ucapnya.
baca juga:7 cara menstimulasi prestasi akademik anak
selain itu neti salah satu pembeli di pasar metau yang sempat diwawancarai mengaku selalu berbelanja di pasar metau karena dekat dengan rumahnya. sehingga ia lebih memilih bebelanja di pasar metau.
ia menambakan harga kebutuhan pokok di pasar metau relatif jika dibandingkan dengan harga di pasar lubuklinggau, pasti berbeda sedikit. "mungkin ada tambahan ongkos nya. dulu jika berbelanja di sini banyak sekali pilihannya karena banyak yang berjualan di pasar metau ini, tapi kalau sekarang sedikit pilihan karena  sedikit yang berjualan," jelasnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 9 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan