Wali Kota Lubuk Linggau Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Hadapi Bencana
Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat menyampaikan arahan saat sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) konsultasi publik dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kota Lubuk Linggau Tahun 2025–2029, di -Op Room Dayang Torek Pemkot Lubuk Linggau, Selasa 26 Agustus 2025 FOTO : Dok Diskominfotiksan Kota Lubuk Linggau-
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat, tekankan pentingnya peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Apalagi menurutnya, wilayah Kota Lubuk Linggau cukup rawan terhadap bencana hidrometeorologi dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Khususnya tegas Wako, untuk bencana banjir dan tanah longsor.
Penekanan ini disampaikan Wako, saat membuka sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) konsultasi publik dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kota Lubuk Linggau Tahun 2025–2029, di Op Room Dayang Torek Pemkot Lubuk Linggau, Selasa 26 Agustus 2025.
"Selama periode 2020 hingga 2025, kita beberapa kali mengalami bencana banjir dan longsor yang disebabkan oleh hujan deras dan meluapnya aliran sungai," ungkapnya dikutip dari laman Diskominfotiksan Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Wali Kota Lubuk Linggau Pastikan R3-R4 Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA:Wali Kota Lubuk Linggau Siapkan Kado Spesial HUT Kemerdekaan RI ke-80
Salah satu bencana besar yang terjadi adalah banjir pada 3 Juni 2024, yang mengakibatkan 410 rumah terendam, 10 rumah rusak berat, satu jembatan runtuh, serta kerusakan pada satu ruas jalan utama. Bencana tersebut tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga korban jiwa.
Wako juga menegaskan bencana sering kali diperparah oleh ulah manusia, seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan.
"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama yang bermukim di bantaran sungai, harus lebih digencarkan," tegasnya.
Ia berharap melalui FGD ini, akan muncul rumusan kebijakan yang konkret sehingga bencana banjir seperti yang terjadi pada 2024 tidak terulang kembali.
BACA JUGA:Wali Kota Lubuk Linggau Lepas Keberangkatan Peserta Lomba Gerak Jalan yang Diadakan Disdikbud
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuk Linggau, Endy Ekaputra Wijaya, menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaring masukan dari berbagai pihak serta memperbarui data guna penyusunan dokumen RPB yang lebih akurat dan aplikatif.
"Kami ingin memastikan dokumen RPB ini dapat menjadi pedoman yang efektif dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana ke depan," tegasnya.