Jangan Mudah Terprovokasi, Pengamat Politik : Yuk Nasionalis Sesuai Bidang Kita Masing-masing

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Minggu , 31 Aug 2025 - 22:55

Dr. M. Fadhillah Harnawansyah – Pengamat Politik Sumatera Selatan.-Foto : Dokumen-Linggau Pos

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Demonstrasi di sejumlah kota besar di Indonesia menyita perhatian publik. Masyarakat dibuat cemas.

Pengamat Politik Sumatera Selatan Dr. M. Fadhillah Harnawansyah Minggu 31 Agustus 2025 mengingatkan agar masyarakat, khususnya warga Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara (Muratara).

" Nggak usah panik. Karena pemerintah kita masih kuat. Kita percaya sama pemerintah, TNI dan POLRI. Itu jadi pedoman dulu. Saat ini para pembuat rusuh akan diinterogasi. Maka, sekarang daripada menambah masalah lebih baik kita menjernihkan masalah," jelasnya.

Dr Fadhillah mengingatkan, banyak elemen yang ingin Indonesia jadi 'tambang' mereka.

"Sejak Indonesia merdeka mineralnya selalu jadi kekayaan bagi bangsa asing. Makanya kita harus betu-betul hati-hati. Mineral di Indonesia sangat tinggi. Yang perlu diingat adalah, selalu saat negara-negara berkembang mau melepaskan diri dari ekonomi global untuk kesejahteraan rakyatnya, selalu dibuat kacau balau. Maka, kuncinya adalah kita harus berjiwa nasionalis sesuai dengan bidang masing-masing," ajaknya.

Bagaimana dengan kritik masyarakat terhadap kinerja DPR RI?

"Saya selalu bilang, hati-hati politik uang karena akan memicu rusaknya bangsa, rusaknya demokrasi. Dari Politik Uang lahir pejabat-pejabat yang tidak demokratis. Dampaknya besar sekali. Muara kusutnya kita seperti sekarang ini. Sehingga korupsi tinggi, dan hilangnya kepercayaan publik. Dalam situasi ini kita ngga bisa menyalahkan siapapun. Semua salah. masyaraatnya pejabatnya," tegasnya.

Maka, ia kembali menekankan, kalau memang mau menyelamatkan bangsa ini, kita harus nasionalis sesuai bidang masing-masing.

"Jadi nasionalisnya diwujudkan dalam tingkah laku kita sesuai ngga dengan pancasila?" ungkapnya.

Ia prihatin, masyarakat yang awam mudah diprovokasi. Maka mereka perlu dijernihkan, ditenangkan.

jangan mudah terprovokasi, pengamat politik : yuk nasionalis sesuai bidang kita masing-masing                            lubuk linggau, koranlinggaupos.id - demonstrasi di sejumlah kota besar di indonesia menyita perhatian publik. masyarakat dibuat cemas. 
pengamat politik sumatera selatan dr. m. fadhillah harnawansyah minggu 31 agustus 2025 mengingatkan agar masyarakat, khususnya warga lubuk linggau, musi rawas, dan musi rawas utara (muratara).
" nggak usah panik. karena pemerintah kita masih kuat. kita percaya sama pemerintah, tni dan polri.  itu jadi pedoman dulu. saat ini para pembuat rusuh akan diinterogasi. maka, sekarang daripada menambah masalah lebih baik kita menjernihkan masalah," jelasnya.
dr fadhillah mengingatkan, banyak elemen yang ingin indonesia jadi 'tambang' mereka.
baca juga:cegah siswa ikut aksi damai, pelajar sma -smk di lubuk linggau belajar daring
baca juga:1 september 2025 aksi damai di dprd lubuk linggau, begini tanggapan sekwan
"sejak indonesia merdeka mineralnya selalu jadi kekayaan bagi bangsa asing. makanya kita harus betu-betul hati-hati. mineral di indonesia sangat tinggi. yang perlu diingat adalah, selalu saat negara-negara berkembang mau melepaskan diri dari ekonomi global untuk kesejahteraan rakyatnya, selalu dibuat kacau balau. maka, kuncinya adalah kita harus berjiwa nasionalis sesuai dengan bidang masing-masing," ajaknya.
bagaimana dengan kritik masyarakat terhadap kinerja dpr ri?
"saya selalu bilang, hati-hati politik uang karena akan memicu rusaknya bangsa, rusaknya demokrasi. dari politik uang lahir pejabat-pejabat yang tidak demokratis. dampaknya besar sekali. muara kusutnya kita seperti sekarang ini. sehingga korupsi tinggi, dan hilangnya kepercayaan publik. dalam situasi ini kita ngga bisa menyalahkan siapapun. semua salah. masyaraatnya pejabatnya," tegasnya.
maka, ia kembali menekankan, kalau memang mau menyelamatkan bangsa ini, kita harus nasionalis sesuai bidang masing-masing.
baca juga:senin aksi damai di dprd lubuk linggau, warga minta aparat kepolisian tak lakukan blokade massa
baca juga:ancam ayah kandung dengan parang, pemuda di lubuk linggau ini dimaafkan dan sepakat berdamai 
"jadi nasionalisnya diwujudkan dalam tingkah laku kita sesuai ngga dengan pancasila?" ungkapnya.
ia prihatin, masyarakat yang awam mudah diprovokasi. maka mereka perlu dijernihkan, ditenangkan.
"teman-teman yang kritis kita simak dengarkan. bangsa indonesia ini, sebenarnya mengutamakan musyawarah, bukan voting kekerasan apalagi anarkis. fokus yang diwujudkan itu undang-undang perampasan aset. yang bisa mengeluarkan itu ya dpr ri. lalu kalau dpr ri-nya yang dibubarin? bisa jadi ini justru dimotori yang tak mau undang-undang perampasan aset disahkan. jadi kalau tujuannya itu (sahkan undang-undang perampasan aset,red) paksa dpr-nya bagusin uu kpk. kalau kita desak bubarin dpr (lembaga,red) itu salah," jelasnya.
menurut dr fadhillah, sekarang partai amanat nasional (pan) dan nasdem menonaktifkan beberapa oknum anggota dpr ri.
"kalau dinon aktifkan, otomatis proses paw. maka, jika ingin undang-undang perampasan aset disahkan, jangan rusak lembaganya (dpr ri,red). jangan sampai kita mau cari tikus, tapi kita bakar gedungnya, eh tikusnya lari. ini kurang tepat," jelasnya.
bagi temen-teman yang turun ke jalan, dr fadhillah membenarkan kita butuh bersuara. 
"ya suarakan dengan damai sesuai aturan. boleh bersuara lantang kritik tajam tapi jangan anarkis jangan membakar. kita prihatin sampai ada yang meninggal dunia. ingat, kalau seperti yang terjadi di makasar itu,  yang rugi rakyat kecil. kita sendiri yang rugi," tegasnya lagi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 1 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan