Lagi, Cek Kesehatan di Sekolah Petugas Puskesmas Temukan Siswa dengan Dugaan Jantung
CKG yang dilaksanakan di salah satu sekolah di wilayah Megang, Kota Lubuk Linggau -Foto : Dokumen Puskesmas Megang-
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kegiatan rutin pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di beberapa sekolah seperti Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lubuk Linggau membawa temuan mengejutkan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan Puskesmas Megang, sejumlah siswa dari beberapa sekolah terindikasi mengidap penyakit serius, yakni dugaan gangguan jantung dan diabetes.
Hal ini diungkapkan oleh Harmonedi, Koordinator CKG Puskesmas Megang saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID Kamis 4 September 2025.
“Kemarin itu yang terdeteksi diabetes ada dua orang, yang suspek jantung satu orang, anemia juga ada dua orang, tumbuh kembang anak ada dua orang. Mereka berasal dari sekolah yang berbeda. Ada siswa SD ada juga SMP,” ungkapnya.
BACA JUGA:Puskesmas di Lubuk Linggau Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah, Begini Teknisnya
BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Mulai 4 Agustus 2025
Meski CKG ke sekolah dapat mendeteksi penyakit sejak dini, tidak semua murid bersedia untuk diperiksa.
“Pada saat kita datang itu tidak semua murid datang dan mau untuk diperiksa, kita tidak bisa memaksa mereka juga untuk diperiksa, jadi yang kita periksa adalah siswa-siswi yg mau dan diizinkan oleh orang tuanya, karena ada yg tidak mau diperiksa darahnya atau tidak mau di tes segala macam. Tapi rata-rata diatas 95% itu bersedia,” jelasnya.
Beberapa penyakit yang terdeteksi merupakan keturunan sehingga terdeteksi pada siswa-siswi tersebut.
“Kalau yang suspek jantung itu kita temui orang tuanya kemarin memang ada riwayat dari bayinya memang anak tersebut sering capek, sakit, keringat dingin malam-malam, untuk yang suspek jantung ini memang ada keturunan dari neneknya, tapi kalau penyakit jantung tersebut untuk dikatakan. keturunan tampaknya tidak juga. Tapi kalau diabetes itu bisa menurun,” jelasnya.
BACA JUGA:Kunjungi Komunitas Lansia, RS Siloam Silampari Gelar Health Talk dan Cek Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Tak Harus Menunggu Ulang Tahun, Cek Kesehatan Gratis Kini Bisa Kapan Saja
Dengan adanya deteksi beberapa penyakit pada anak, mereka disarankan untuk memeriksa lebih lanjut agar dapat penanganan yang tepat.
“Kemarin kita sarankan untuk datang ke Puskesmas atau dokter untuk memastikan bahwa dia diagnosis, karena kita disana tidak bisa mendiagnosis langsung karena kita sifatnya pemeriksaan atau lebih ke screening, kita pencegahan. Kalau ada masalah nanti kita rujuk ke Puskesmas untuk menentukan diagnosanya lalu kalau tidak bisa dilaksanakan penanganan di Puskesmas maka akan kita rujuk ke rumah sakit,” ungkapnya.