Banjir Sudah Surut Akses Jalan Musi Rawas-PALI Lancar

Reporter: M YASIN |

Editor: M YASIN |

Kamis , 11 Jan 2024 - 18:30

Camat Sukakarya Jhoni Rosalex bersama unsur Tripika saat meninjau banjir di Desa Ciptodadi I, beberapa hari lalu.-Foto : dokumen Kecamatan Sukakarya -

Menurutnya banjir di Kecamatan BTS Ulu di Desa Sembatu Jaya ketinggian air sebatas lulut orang dewasa dan Kelurahan Bangun Jaya kedalam air sekitar 40-50 CM.

warga yang terdampak banjir di Desa Sembatu Jaya 40 kepala keluarga (KK), sedangkan Kelurahan Bangun Jaya 7 KK. "Banjir di BTS Ulu masih tergolong aman," jelasnya.

Ditambahkannya, banjir mulai naik subuh Rabu 10 Januari 2024. Warga yang terdampak bajir sebagian mengungsih ke rumah keluarganya. "Rumah warga di sini bukan rumah panggung," ucapnya.

Camat BTS Ulu menghimbau warga untuk waspada untuk mengantisipasi jika terjadi banjir kembali mengingat saat ini musim hujan.

Saya juga memita kepada lurah dan kepala desa untuk selalu monitoring kondisi di lapangan dan segara laporakan kondisi terkini. Saya juga minta kepada petugas medis untuk stand by di lokasi dalam hal ini di Puskesmas Cecar kalau ada yang mau berobat," paparnya. (*)

banjir sudah surut akses jalan musi rawas-pali lancar                            musi rawas, koranlinggaupos.id - banjir di simpang temelat kecamatan sukakarya yang merendam akases jalan provisi sumatera selatan (sumsel) musi rawas-kabupaten panukal abab lematang ilir (pali) sudah surat. 
berdasarkan informasi dari camat sukakarya, jhoni rosalex banjir sudah surut sejak kamis 11 januari 2024 pagi.
"banjir sudah surut tadi pagi. akses jalan sukakarya ke kabupaten pali sudah bisa dilalui," katanya kepada koran lingaupos.id kamis 12 januari 2024.        
menurntya jumlah kepala keluarga (kk) yang terdampak banjir di kecamatan sukakarya 47 kk tersebar di 3 desa desa ciptodadi i, desa sugiwaras dan desa bangun rejo. 
baca juga:petani di desa l sidoharjo musi rawas mengeluh tanaman padi diserang hama
pada hari pertama banjir minggu 7 januari 2024 sebanyak 40 kk terdampak banjir di dua desa yakni desa ciptodadi i dan desa sugiwaras. kemudian pada hari rabu 10 januari 2024 terjadi banjir susulan menambah satu desa yang terdampak yaitu desa bangun rejo.  
akibat dari bajir tersebut jumlah rumah yang terendam banjir di desa ciptodadi i 29 rumah, desa sugiwaras 3 rumah dan desa bangun rejo 7 rumah.
total rumah yang terendam 39 rumah sedangkan jumlah kk yang terdampak 47 karena dalm satu rumah ada yang terdidari beberapa kk. 
banjir yang besar itu di desa ciptodadi i yang hingga menyebabkan akses jalan ke kabupaten pali tidka bisa dilalui pada rabu 10 januari 2024. namun hari ini (kemarin 11 januari 2024 sudah surut dan akses jalan sekarang sudah normal," tegasnya.  
baca juga:5 cara berantas bibit korupsi di sekolah 
sebelumnya bajir terjadi di tiga kecamatan yakni kecamatan sukakarya, bts ulu dan tuah negeri. akses jalan musi rawas-kabupaten pali lumpuh tidak bisa dilalui.
akses jalan dari sukakarya ke pali yang terputus di simpang temelat. 
 sebelumnya, camat bts ulu kebupaten musi rawas, marzuki usman mengatakan bahwa ada alternatif jalan untuk ke palembang lewat pali kalau dari kota lubuklinggau bisa lewat kecamatan jayaloka tembus ke bts ulu, demikian juga kalau dari bts ulu ke kota lubuklinggau bisa lewat jayaloka.
"untuk akses jalan di bts ulu aman bisa dilalui," katanya kepada linggau pos, rabu 10 januari 2024. 
baca juga:5 manfaat baca buku untuk mental, yang suka baca beruntung!
menurutnya banjir di kecamatan bts ulu di desa sembatu jaya ketinggian air sebatas lulut orang dewasa dan kelurahan bangun jaya kedalam air sekitar 40-50 cm.
warga yang terdampak banjir di desa sembatu jaya 40 kepala keluarga (kk), sedangkan kelurahan bangun jaya 7 kk. "banjir di bts ulu masih tergolong aman," jelasnya.
ditambahkannya, banjir mulai naik subuh rabu 10 januari 2024. warga yang terdampak bajir sebagian mengungsih ke rumah keluarganya. "rumah warga di sini bukan rumah panggung," ucapnya.     
camat bts ulu menghimbau warga untuk waspada untuk mengantisipasi jika terjadi banjir kembali mengingat saat ini musim hujan.
baca juga:mom wajib tahu! inilah 6 cara yang bisa dilakukan agar suami betah di rumah
saya juga memita kepada lurah dan kepala desa untuk selalu monitoring kondisi di lapangan dan segara laporakan kondisi terkini. saya juga minta kepada petugas medis untuk stand by di lokasi dalam hal ini di puskesmas cecar kalau ada yang mau berobat," paparnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 12 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan