Massa Kader HMI Datangi DPRD Musi Rawas Sampaikan 10 Tuntutan, Begini Jawaban Firdaus Cik Olah

KORANLINGGAUPOS.ID-Massa yang mengatas namakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lubuk Linggau dan elemen Masyarakat Musi Rawas, menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Musi Rawas.

Aksi damai yang berlangsung itu diikuti belasan kader HMI Lubuk Linggau dan elemen Masyarakat Musi Rawas. Mereka menyuarakan aspirasi terkait sejumlah isu daerah maupun nasional. 

Pantauan di lapangan KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 8 September 2025, massa aksi bergerak menuju gedung Kantor DPRD Kabupaten Musi Rawas sekitar pukul 10.15 WIB siang.

Dalam orasinya Kader HMI Lubuk Linggau menyampaikan 10 tuntutan yang disampaikan langsung oleh Korlap Aksi damai, Reza Febriansyah:

BACA JUGA:Tegas Atur Pesta Malam, DPRD Musi Rawas Bakal Buat Raperda Inisiatif Tentang Adat

BACA JUGA:Ketua DPRD Musi Rawas Laksanakan Reses Tematik, Fokus Menampung Aspirasi Dibidang Pendidikan dan Kesehatan

1. Minta dibekukan dan batalkan kenaikan gaji /tunjangan anggota DPR.
2. Minta diusut tuntas rumah sakit terbengkalai, DPRD Musi Rawas wajib memanggil pihak eksekutif dan kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Muara Kelingi.
3. Minta DPRD Musi Rawas mendesak Bupati agar mewujudkan pendidikan yang gratis dan bermutu, memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak, menghentikan segala bentuk pungutan liar di sekolah negeri, serta memastikan bantuan pendidikan benar-benar tepat sasaran.
4. Membersihkan dan Reformasi DPR secara menyeluruh. 
5. Mendesak DPRD Musi Rawas untuk menghentikan proyek fiktif, praktik mark-up, serta pemborosan anggaran perjalanan dinas.  
6. Reformasi Kepolisian agar Profesional dan Humanis.
7. Mendesak DPRD Musi Rawas untuk mengusulkan ke DPR RI agar mengesahkan RUU Perampasan Aset. 
8. Hentikan kekerasan oleh kepolisian dan taati SOP pengendalian massa yang sudah tersedia.
9. Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran. 
10. Meminta bentuk Tim Investigasi Independen kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, maupun semua korban kekerasan dan pelanggaran HAM oleh aparat lainnya selama demonstrasi.

Sementara itu kedatangan belasan kader HMI Lubuk Linggau dan elemen Masyarakat Musi Rawas di DPRD Musi Rawas disambut langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas,  Firdaus Cik Ola bersama dengan anggota DPRD Musi Rawas lainnya.

Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Musi Rawas Firdaus Cik Olah mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh kader HMI tersebut.

Menurutnya ini merupakan bentuk perhatian anak-anak muda dan mahasiswa yang peduli terhadap kondisi Negara dan Pemerintah Daerah.

BACA JUGA:Mahasiswi Cantik Ikut Unjuk Rasa di DPRD Sumsel

BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa Desak Seluruh Fraksi Dukung RUU Perampasan Aset, Ini Jawaban Ketua DPRD Sumsel Andi Dinialdie

“Ini tentunya membuat kami bangga dan hormat meskipun disampaikan segelintir mahasiswa namun tidak menghilangkan substansi tuntutan, artinya anak-anak muda ini peduli sebagai agen perubahan baik itu untuk Negara maupun untuk Pemerintah Kabupaten Musi Rawas," jelasnya.

Ia menambahkan kalau untuk isu nasional yang disampaikan ini nantinya akan kami sampaikan ke DPR RI, namun untuk isu daerahnya ini tentunya menjadi intropeksi untuk kami DPRD Mura, dan menjadi evaluasi kami bagaimana kedepannya agar kami dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi sesuai dengan aspirasi masyarakat.

"Terkait Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Muara Kelingi, kami dari DPRD Musi Rawas, telah memanggil Kepala Dinas Kesehatan Musi Rawas, bahkan kami juga mendorong agar secepatnya rumah sakit ini dapat beroperasi. Memang ada beberapa syarat yang harus dilengkapi seperti harus ada dokter spesialisnya, meskipun saat ini di Musi Rawas, masih kekurangan dokter spesialis. Kemudian tentang pendidikan gratis itu memang saat ini terus kami pantau dan kami dorong agar berjalan dengan baik," jelasnya.