Kisah Kades Selamat dari Maut, Jembatan Putus Terjun ke Sungai Akibat Banjir Muratara

Kades Lesung Batu M Sobri menyatakan kabar dirinya meninggal dunia setelah terseret oleh luapan arus banjir hanyalah hasil missed komunikasi.-FOTO : DOKUMEN SUMEKS.CO -

Kata Sobri, memang warga mengira dia hilang. Dan ia merasa sangat beruntung  dan selamat. Meski demikian ia tak menampik adanya kabar bahwa dia meninggal. Namun Sobri memastikan itu missed komunikasi saja.

BACA JUGA:Sering Kehujanan? Inilah 8 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Musim Hujan

Sementara Camat Rawas Ulu Yusnadi saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, mengungkapkan ketinggian air di Rawas Ulu mulai surut.

 Menurutnya, sejumlah wilayah Kecamatan Rawas Ulu yang terdampak banjir yakni Desa Remban, Lubuk Kenang, Lesung Batu Muda, Lesung Batu Seberang, Pasar Surulangun, dan Desa Sungai Baung.

“Wilayah paling terdampak ini di Desa Lesung Batu Seberang. Apalagi jembatan yang merupakan akses keluar warga dari desa sudah ambruk. Makanya makanan dan bantuan yang disalurkan ke sana dibawa pakai ketek. Namun tak ada kendala,” ungkap Yusnadi.

Perangkat Desa Lesung Batu seberang juga sudah membuka dapur umum.

BACA JUGA:Pengemudi Mobil Harap Bersabar, Jalan Nasional Bengkulu Tengah Menuju Kota Bengkulu Sudah Bisa Dilalui

“Tidak. Tidak terisolasi. Signal juga sudah bagus. Namun kalau listrik saya belum tahu. Sebab kabel yang mengaliri listrik ke Lesung Batu Seberang itu ikut putus bersama jembatan,” jelasnya.

Mengenai kondisi kesehatan, jelas Yusnadi, sebagaimana instruksi Bupati Muratara H Devi Suhartoni, bahwa Tim Puskesmas dan Bidan Desa harus tetap siaga dan harus buka layanan kesehatan di posko pengungsian. Agar cepat mendeteksi kalau ada warga yang butuh bantuan segera, seperti ibu hamil, ibu hendak melahirkan, warga yang sakit, bayi, balita, maupun lansia.

“Bersyukurnya sampai sekarang masih normal-normal bae. Dak katek terkendala masing-masing dewa, terutama tentang kesehatan,” jelasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan