Ungkap Penyebab Kematian Ibu Muda Dalam Hotel, Satreskrim Lakukan Tindakan Exhumasi

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Selasa , 14 Oct 2025 - 22:29

Tindakan exhumasi terhadap jenazah Anti Puspita Sari berlangsung di TPU Talang Petai, Kecamatan Plaju Palembang, Selasa 4 Oktober 2025- Foto: Dok. SUMEKS.CO-

KORANLINGGAUPOS.ID - Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan exhumasi terhadap jenazah Anti Puspita Sari (22), seorang ibu muda yang tengah hamil dan ditemukan tak bernyawa di dalam kamar hotel.

Anti Puspita Sari merupakan warga Jalan Tegal Binangun, lorong Masjid, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju Palembang, yang tewas tak wajar di dalam kamar Hotel Lendosis, Lantai 2, kamar nomor 8, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Selasa 14 Oktober 2025.

Dilansir dari SUMEKS.CO, tindakan exhumasi tersebut berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Petai, Kecamatan Plaju Palembang.

Dimana Satreskrim Polrestabes Palembang, melakukan tindakan Exhumasi itu, bersama tim dokter DVI Forensik Polda Sumsel, yang dipimpin oleh dr Indra Nasution.

Diketahui, exhumasi adalah tindakan penggalian kembali jenazah yang telah dikubur, hal itu dilakukan biasanya untuk keperluan penyelidikan medis dan hukum seperti untuk menentukan penyebab kematian yang tidak wajar atau untuk mengidentifikasi mayat.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan mengatakan, Exhumasi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban dan melengkapi penyelidikan.

Fakta-fakta sementara yang ditemukan dari Exhumasi, diakui AKBP Andrie, di dapatkan korban meninggal lemas akibat udara pernafasan terhalang oleh sumbatan diatas.

"Ada juga ditemukan kekerasan benda tumpul dibagian lengan. Korban meninggal belum 1x24 jam, saat ini sudah berjalan 8 saksi yang diperiksa. Untuk usia pada kandungan korban itu, sekitar 3 bulan," ujarnya, Selasa 14 Oktober 2025.

Dalam proses Exhumasi ini, tim dokter langsung melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah AP. Garis polisi juga terpasang di area Exhumasi untuk membatasi warga dan awak media mendekat di lokasi.

dr Indra Nasution, menurutnya dipastikan korban dalam keadaan hamil, setelah dilakukan pemeriksaan air seni dan payudara di pijit hingga keluar Koloseum, sehingga dipastikan korban tengah mengandung.

ungkap penyebab kematian ibu muda dalam hotel, satreskrim lakukan tindakan exhumasi                              koranlinggaupos.id - satreskrim polrestabes palembang melakukan exhumasi terhadap jenazah anti puspita sari (22), seorang ibu muda yang tengah hamil dan ditemukan tak bernyawa di dalam kamar hotel. 
anti puspita sari merupakan warga jalan tegal binangun, lorong masjid, kelurahan plaju darat, kecamatan plaju palembang, yang tewas tak wajar di dalam kamar hotel lendosis, lantai 2, kamar nomor 8, jalan perintis kemerdekaan, kelurahan lawang kidul, kecamatan ilir timur ii palembang, selasa 14 oktober 2025.
dilansir dari sumeks.co, tindakan exhumasi tersebut berlangsung di tempat pemakaman umum (tpu) talang petai, kecamatan plaju palembang. 
dimana satreskrim polrestabes palembang, melakukan tindakan exhumasi itu, bersama tim dokter dvi forensik polda sumsel, yang dipimpin oleh dr indra nasution.
baca juga: wanita hamil terbunuh di kamar hotel, suami mendapati korban pernah chat mesra dengan pil
baca juga:wanita hamil korban pembunuhan, fakta diungkap ayah dan suami korban
diketahui, exhumasi adalah tindakan penggalian kembali jenazah yang telah dikubur, hal itu dilakukan biasanya untuk keperluan penyelidikan medis dan hukum seperti untuk menentukan penyebab kematian yang tidak wajar atau untuk mengidentifikasi mayat.
kasat reskrim polrestabes palembang, akbp andrie setiawan mengatakan, exhumasi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban dan melengkapi penyelidikan.
fakta-fakta sementara yang ditemukan dari exhumasi, diakui akbp andrie, di dapatkan korban meninggal lemas akibat udara pernafasan terhalang oleh sumbatan diatas.
"ada juga ditemukan kekerasan benda tumpul dibagian lengan. korban meninggal belum 1x24 jam, saat ini sudah berjalan 8 saksi yang diperiksa. untuk usia pada kandungan korban itu, sekitar 3 bulan," ujarnya, selasa 14 oktober 2025.
baca juga:korban pembunuhan di hotel ternyata wanita hamil, begini penjelasan dokter forensik
baca juga:warga binaan kasus percobaan pembunuhan berencana ditemukan tak bernyawa
dalam proses exhumasi ini, tim dokter langsung melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah ap. garis polisi juga terpasang di area exhumasi untuk membatasi warga dan awak media mendekat di lokasi.
dr indra nasution, menurutnya dipastikan korban dalam keadaan hamil, setelah dilakukan pemeriksaan air seni dan payudara di pijit hingga keluar koloseum, sehingga dipastikan korban tengah mengandung.
"kehamilannya tidak sampai 3 bulan, korban itu di sumpal sama benda, sehingga kekurangan oksigen," tuturnya.
sebelumnya diberitakan, ditengah momen mengungkap kasus ini, suami korban yaitu adi rosadi (36) baru mengungkapkan pernah mendapati chat mesra istrinya dengan pria idaman lain (pil).
hanya saja, adi mengaku tidak kenal siapa pria teman check in istrinya tersebut.
baca juga:dua kakek di muratara dilaporkan ke polisi kasus dugaan pencabulan, ini penjelasan polisi
baca juga:resmi tersangka, a oknum guru di smpn 1 lubuk linggau yang melakukan pencabulan terancam 15 tahun penjara
“dulu sudah pernah tahu (dugaan istrinya selingkuh), pernah kejadian. saya marahin, sempat hampir selesai lah (cerai),” ungkap adi dikutip dari sumateraekspres.id, senin 13 oktober 2025. 
saat ditanya apakah pria dimaksud orang yang bersama korban saat check in ke hotel tersebut, adi tidak tahu.
tapi setelah istrinya hamil, mereka tidak pernah ribut lagi soal itu. adi menikahi anti, oktober 2023 lalu. bahkan adi shock berat saat tahu istrinya terbunuh di hotel.
hari-hari terakhir anti pun dikenang oleh sang suami.
kata adi, seperti biasa istrinya mengantar adi ke tempat kerjanya di sebuah mal jl brigjen hm dhani effendi (jl radial) jumat 10 oktober 2025.
baca juga:oknum guru smkn 1 lubuk linggau yang dilaporkan dugaan pencabulan dilimpahkan ke kejari lubuk linggau
baca juga:cabuli dua teman cucu sekaligus, mengaku 5 tahun tak dilayani istri karena sakit 
pasutri ini tiba di mall tempat kerja adi sekitar pukul 15.00 wib. 
saat itu, anti sempat duduk dulu di office.
"jam 4 sore dia pamit keluar,” kata adi yang membenarkan istrinya membantu mencari tambahan perekonomian keluarga.
kata adi, sang istri  melayani jasa shoopefood, makanya sang istri bilang pamit mau keluar mangkal.
setelah istrinya pergi itu, mereka tidak ada kontak-kontakan lagi. padahal biasanya, istrinya rajin mengabari sedang ada di mana. tapi hari itu tidak biasanya. ditunggu sampai malam, anti pun tidak menjemput adi di tempat kerjanya. adi berusaha menghubungi istrinya, namun tidak aktif.
saat ini, terkait upaya pengungkapan kasusnya, polisi tengah menyelidiki siapa pria idaman lain (pil) yang check in bersama korban. sebagaimana hasil rekaman cctv hotel lendosis, saat keduanya mengurus chek ini di resepsionis hotel, jumat 10 oktober 2025 sekitar pukul 16.00 wib.
baca juga:bobol pondok milik korban, residivis kasus cabul di muratara ini kembali diringkus polisi 
baca juga:ay oknum guru smkn 1 lubuk linggau mengaku khilaf melakukan cabul ke siswanya, diancam 15 tahun penjara
kapolrestabes palembang kombes pol dr harryo sugihhartono sik mh, didampingi kasat reskrim akbp andrie setiawan sik mh mengungkapkan, dari fakta yang ada di lapangan, pelaku diduga orang yang bersama korban dan sempat check in hotel.
masih dari hasil rekaman cctv, pria tersebut keluar dari kamar hotel pada sore itu juga. tak lama mereka check in. pelaku terlihat terburu-buru, sempat mengunci pintu kamar dari luar. 
"pria ini disinyalir teman dekat dari korban tersebut.  yang masih kami dalami, hubungan yang terjadi antara korban dan pria tersebut,” sebut harryo dikutip dari sumateraekspres.id.
dari hasil olah tkp, korban didapati mengenakan lingerie. handphone (hp) dan motornya tidak ditemukan lagi di tkp. diduga diambil pelaku. 
"untuk mengungkap korelasi antara korban dan pria tersebut, kami mendapat kesulitan karena ponsel milik korban hilang,” akunya. 
baca juga:pelajar sd diduga jadi korban pelecehan seksual, ayah korban langsung lapor polisi
baca juga:oknum guru smp diduga lakukan pelecehan seksual, begini penjelasan akbp bobby kusumawardhana
yang pastinya, korban meninggal dunia setelah alami kekerasan berat yang diduga dilakukan pria temannya check in. korban mengenakan lingeri. soal dugaan apakah sebelumnya terjadi kekerasan seksual atau persetubuhan, harryo juga masih mendalami sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
 “korban sendiri pada saat meninggal dunia, dalam kondisi hamil dengan usia kehamilan 3-4 bulanan,” jelasnya. fakta lainnya yang terungkap dari hasil olah tkp dan keterangan saksi, sebelum kejadian korban sempat menghubungi temannya meminta untuk diisikan token listrik di rumah korban yang berada di jl tegal binangun, kelurahan plaju darat, kecamatan plaju, palembang. 
”total yang sudah dimintai keterangan, lima orang. terdiri suami korban dan rekan korban, dan dua karyawan hotel tersebut,” bebernya.
keterangan para saksi termasuk hasil rekaman cctv, menjadi petunjuk dalam mengungkap fakta dan upaya menangkap pelaku. polrestabes palembang bekerjasama dengan polda sumsel, polsek jajaran dan polres sekitar. “semoga kita bisa segera menangkap pelaku,” harapnya.
jenazah korban yang tengah hamil muda itu, telah dimakamkan di tpu talang petai, minggu siang 12 oktober 2025.
sepupu almarhumah, david, mengungkapkan anti puspitasari pernah gagal berumah tangga. dari perceraian dengan suami pertamanya, andi mendapatkan seorang anak yang kini berusia 20 bulan. “dengan adi ini (suaminya kini), anti sedang hamil muda,” ulasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 15 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan