Inilah ChatGPT Atlas, Browser Canggih dari OpenAI yang Bikin Google Kewalahan
ChatGPT Atlas adalah browser AI terbaru dari OpenAI yang mengubah cara menjelajah internet dengan asisten pintar, cepat, dan penuh fitur otomatis--Tangkap Layar
KORANLINGGAUPOS.ID - OpenAI telah menghadirkan ChatGPT Atlas yang menjadi sebuah langkah besar dalam menghadirkan pengalaman menjelajah internet yang sepenuhnya digerakkan oleh kecerdasan buatan.
ChatGPT Atlas tidak hanya berfungsi sebagai browser biasa, tetapi juga sebagai asisten pribadi yang bisa membantu pengguna dalam berbagai aktivitas daring.
ChatGPT Atlas akan membawa konsep baru di mana AI tidak sekadar menjawab pertanyaan, melainkan benar-benar menjadi pendamping aktif selama pengguna berselancar di dunia maya.
ChatGPT Atlas juga menghadirkan kecepatan, kenyamanan, dan antarmuka modern yang dirancang untuk mengubah cara orang berinteraksi dengan web.
BACA JUGA:7 Manfaatkan ChatGPT AI Bagi Guru, Bisa Jadi Teman dalam Pengajaran dan Pembelajaran
BACA JUGA:Duel Hebat Google Bard vs ChatGPT Persaingan Ketat Dalam Teknologi Kecerdasan Buatan AI
ChatGPT Atlas resmi diumumkan melalui demo livestream yang sempat membuat penasaran publik setelah muncul teaser misterius di media sosial OpenAI.
ChatGPT Atlas kini telah tersedia secara global untuk pengguna macOS, sementara versi Windows, iOS, dan Android akan menyusul dalam waktu dekat.
ChatGPT Atlas menawarkan fitur unggulan bernama agent mode yang saat ini hanya dapat diakses oleh pengguna ChatGPT Plus dan Pro.
Fitur agent mode menjadi pusat inovasi utama karena memungkinkan ChatGPT melakukan aksi nyata tanpa perlu berpindah tab.
BACA JUGA:Duel Teknologi Google Gemini AI vs ChatGPT Perbandingan Keunikan dan Kekurangan
Pengguna bisa meminta asisten AI ini untuk membuat reservasi restoran, menulis email, hingga memperbaiki kalimat langsung di halaman dokumen.
Selain itu, Atlas memiliki sistem memori personalisasi yang mampu “mengingat” preferensi pengguna, memberikan saran yang semakin relevan seiring waktu.