DTPHP Musi Rawas Deteksi Dini Penyakit Menular
Petugas Puskeswan lakukan pengambilan sampel darah hewan ternak di Desa Campur Sari Kecamatan Megang Sakti.-Foto: Muslimin/ Linggau Pos.-
KORANLINGGAUPOS.ID-Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Musi Rawas, melalui bidang Peternakan saat ini tengah melakukan kegiatan Surveilans terhadap hewan ternak sapi di beberapa sampel di dua Kecamatan yakni Kecamatan Megang Sakti dan Kecamatan Muara Beliti.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara pencegahan terhadap penyakit menular seperti mulut dan kuku (PMK), penyakit jembrana dan penyakit Septicaemia Epizootica (SE). yang dahulu perna ditemukan di Kabupaten Musi Rawas," jelas Kabid Peternakan pada DTPHP Mura, Sadjadi., S.Pt., M.Si kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 29 Oktober 2025.
Adapun kegiatan Surveilans terhadap hewan ternak sapi dilakukan di Desa Pagar Ayu Kecamatan Megang Sakti, Desa Campursari Kecamatan Megang Sakti dan di Kelurahan Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti, dengan mengambil sampel darah terhadap hewan ternak sapi tersebut.
“Darah yang diambil pada hewan ternak tersebut nantinya akan kami kirim ke Balai Veteriner Lampung,” ungkapnya.
BACA JUGA:Cegah Penyakit Menular LSD Pada Ternak, DTPHP Musi Rawas Giatkan Vaksinasi LSD
BACA JUGA:Peringati Hari Rabies Sedunia, DTPHP Musi Rawas Siapkan 2.700 Dosis Vaksin Rabies
Tujuan dari kegiatan yang dilakukan ini adalah untuk mendeteksi adanya penyakit menular pada hewan ternak seperti sapi, kerbau dan yang lainnya di Kabupaten Musi Rawas, jika hasilnya nanti itu ditemukan penyakit itu bisa dilakukan tindakan untuk pencegahan penyakitnya.
Ia menambahkan kegiatan seperti ini memang rutin dilakukan setiap tahunnya, namun untuk jadwalnya itu, tidak menentu bisa empat bulan sekali bisa enam bulan sekali.
Untuk hasil sampel darah yang diambil itu belum keluar kemungkinan satu bulan baru keluar hasilnya.
Untuk petugas yang mengambil sampel darah itu, petugas dari masing-masing puskeswan yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Musi Rawas, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini penyakit menular pada hewan ternak sapi di Kabupaten Musi Rawas, bisa dikendalikan sedini mungkin.