Budidaya Pepaya Varietas Calina Sangat Menjanjikan

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Selasa , 16 Jan 2024 - 21:22

Emi Lianti menunjukkan pepaya varietas calina di kebun miliknya di Desa Santan Indah Jaya kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.-foto : Muslim/Linggau Pos -

budidaya pepaya varietas calina sangat menjanjikan                            musi rawas, koranlinggaupos.id - pepaya varietas calina merupakan pepaya yang sangat digemari oleh pencinta buah-buahan, sehingga banyak orang yang tertarik untuk menanamnya hanya sekedar untuk konsumsi sendiri atau sengaja dijadikan untuk  usaha. 
hal inilah yang dilakukan oleh emi lianti warga desa satan indah jaya kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas, provinsi sumatera selatan ( sumsel).
saat di wawancarai koran linggau pos. id, selasa 16 januari 2024, emi lianti menjelaskan sebelum menanam pepaya varietas calina, dulu pernah berkebun tanaman cabe.
menurutnya tanaman cabe itu , besar sekali modalnya, belum lagi hama yang menyerang tanaman cabe itu banyak sekali.
baca juga:banjir 6 kecamatan tidak sebabkan fuso
ditambah dengan harga obat-obatan dan pupuk nya yang mahal. selain perawatan tanaman cabe lumayan ribet, belum lagi harganya sangat fuktuafif terkadang naik dan sewaktu-waktu turun drastis.
"itulah salah satu faktor yang membuat saya tidak lagi menanam cabe dan beralih ke tanaman pepaya varietas calina," katanya. 
 emi juga menjelaskan lahan miliknya sekitar setengah hektar. dengan modal tersebut ia mencoba menanam pohon pepaya varietas calina sebanyak 500 batang dengan jarak antar batang itu sekitar 3 meter.
caranya sebelum penanaman tanahnya diberi pupuk kandang dan pupuk npk dan ditambah dolomit atau kapur pertanian. lalu diamkan tanah yang sudah bercampur dengan beberapa pupuk tersebut, selama 1 sampai 2 minggu.
baca juga:warga diminta perbarui data kependudukan 
"setelah itu kita kita lakukan proses penanaman pohon papaya varietas calina yang telah berusia 1 bulan dari pasca persemaiannya," jelasnya. 
untuk bibit pepaya varietas calina ia memakai bibit dari varietas pepaya calina ipb dibeli secara online.
selain itu tanaman pepaya varietas ini juga sangat cocok di tanam dengan kondisi tanah yang ada di daerah desa ketuan jaya karena tanah yang sedikit berpasir.
pemupukan selanjutnya itu dilakukan dengan cara pupuk yang dilarutkan ke air dan pupuk organik cair (poc). setelah larutan pupuk tersebut sudah bercampur dengan rata disiram ke sekeliling pohon pepaya calina.
baca juga:bendahara sebut administrasi keuangan koni sumsel carut marut
selanjutnya pemupukan dilakukan setelah umur 3 bulan saja dengan menggunakan pupuk npk. kalau terlihat ada tanda-tanda serangan hama lakukan penyemprotan untuk menghilangkan hama pada tanaman pepaya varietas calina ini.
pepaya varietas calina itu biasanya sudah mulai berbuah umur 4 bulan setalah tanam. sedangkan untuk panen biasanya umur 6 sampai 7 bulan sudah siap panen perdana.
"kebetulan waktu saya panen pertama itu dapat  hasilnya sekitar 70 kg. nah kalau saat ini sudah masuk panen kedua kita dapat sekitar 200 kg. kalau pepaya varietas calina itu biasanya dalam sebulan itu sampai 7 kali panennya," paparnya.
pepaya varietas calina itu jika dilakukakan perawatan yang ekstra bisa bertahan dengan usia tanam sampai 3 tahun.
baca juga:oknum caleg diduga lakukan kekerasan seksual, kenali gejala yang dialami korban
saat ditanya masalah pemasaran ? emi juga menjelaskan kalau biasanya setiap kali panen pembeli datang langsung ke kebun. harga jual pepaya varietas calina rp 2.500 per kg.
jadi kalau masalah pemasaranya sudah tidak pusing lagi karena sudah ada yang langsung datang ke kebun pepaya ini. "sehingga saya tidak perlu lagi repot-repot untuk menjual hasil dari kebun pepaya ini ke pasar," akunya.
emi berencana kedepannya akan berusaha untuk memaksimalkan hasil panen. "kami masih yakin hasil panen pepaya ini bisa ditingkatkan. karena saya melihat dari hasil panen dan harga berkebun pepaya varietas calina itu sangat menguntungkan sehingga banyak orang yang tertarik untuk menanam pepaya varietas calina ini," akunya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 17 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan