Setelah Melewati Masa Akut Pasien Stroke Wajib Fisioterapi

dr Spesialis Saraf di RS AR Bunda Kota Lubuk LInggau, dr Fardin Suradi, Sp.N -FOTO : dok RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau-

Fisioterapis akan menyesuaikan teknik perawatan untuk meredakan nyeri dengan cara latihan peregangan untuk mengurangi kekakuan otot dan sendi, teknik pijatan, hingga stimulasi dengan TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) untuk membantu meredakan nyeri saraf.

Kedua, bisa mengurangi spastisitas dan kekakuan otot. Setelah terkena stroke, pasien mungkin mengalami spastisitas, suatu kondisi yang ditandai dengan otot kaku atau tegang yang menjepit, dan sering kali tidak dapat diluruskan. Fisioterapi dengan menggunakan teknik peregangan dan bantuan berbagai alat terapi dapat membantu mengatasi kekakuan otot.

BACA JUGA:Kabar Duka Ray Sahetapy, Aktor Senior ini Alami Stroke Sebelum Meninggal Dunia

BACA JUGA:Puasa Ramadhan Ampuh Cegah Penyakit Stroke

Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi. Stroke sering kali memengaruhi satu sisi tubuh, yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan, yang dapat secara signifikan mengganggu kemampuan seseorang untuk bergerak, mengalami masalah keseimbangan, bahkan berisiko tinggi mengalami jatuh.

Manfaat terapi fisioterapi setelah stroke lainnya,dapat meningkatkan kemandirian pasien dalam aktivitas sehari-hari. Sebab, selama fisioterapi, fisioterapis akan membantu pasien mempelajari kembali gerakan-gerakan dasar, seperti berdiri dari duduk, berjalan, berpakaian, atau mengangkat tangan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan