Pemcam Tugumulyo Terus Mendukung Program Yang Dijalankan BUMDes

Selain itu sebelum Pemdes itu menyalurkan dananya ke BUMDes itu ada yang namanya itu analisa usaha, itu dilakukan verifikasi oleh Sekdes desanya masing-masing. Kemudian di atensi oleh pendamping desa dan pihak Kecamatan melalui kasi PMD.

Pada proses tersebut mereka juga melibatkan banyak stakeholder seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, PPL dan Pendamping desa, sehingga ketika adanya kejadian gagal panen yang disebabkan oleh alam serta serangan itu akan diidentifikasi oleh tim teknis atau tim ahli yang memang membidanginya. 

Selain itu untuk menjaga transparansi kegiatan tersebut setiap BUMDes yang menjalankan program ketahanan pangan itu mendapat dampingan dari pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:Pencarian Siswa SMK Pertanian Negeri 2 Tugumulyo Dihentikan Sementara, Begini Penjelasan Basarnas

BACA JUGA:DPC Hanura Lubuk Linggau Bantu Pencarian Siswa SMK Pertanian Negeri 2 Tugumulyo

Untuk saat ini yang sudah terlihat progres Usaha nya itu cukup baik ada di BUMDes Desa Surodadi dengan usaha Ternak ikan nila dan perkebunan cabai bahkan saat ini BUMDes nya juga sudah laba. Sementara untuk BUMDes lainnya, saat ini masih dalam proses, mudah-mudahan juga bisa untuk usaha yang mereka jalankan.

"Harapan kita khususnya di Desa-desa dapat menjalankan program presiden Republik Indonesia, dimana dana desa ini. Tidak hanya mampu menyerap tenaga kerja namun juga mampu berperan serta dalam menjaga ketahanan pangan dimulai dari desa," harapnya.

Selain itu dengan kebijakan pengalokasian dana desa 20 persen untuk ketahanan pangan ini sangat diharapkan mampu meningkatkan potensi-potensi yang ada di desa sehingga dapat menjadi ikon mereka masing-masing.

Tak hanya itu dengan majunya BUMDes tersebut juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di setiap desa kemudian lapangan pekerjaan juga dapat terbuka lebih besar.