Tingkatkan Fasilitas Lingkungan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Lakukan Pengeboran Sumur

kepala lapas Narkotika kelas IIA Muara Beliti, bersama staf dan Perwakilan dari Dinas Perkim Mura saat meninjau lokasi pengeboran sumur. Foto : Dokumentasi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Muara Beliti--

KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam upaya menjamin pemenuhan kebutuhan dasar akan air bersih, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, melaksanakan kegiatan pengeboran sumur air bersih di lingkungan Lapas. 

Kegiatan ini berlangsung sebagai bagian dari program strategis hasil kolaborasi antara Lapas dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Musi Rawas, mencerminkan sinergitas lintas instansi dalam mendukung peningkatan kualitas sarana dan prasarana publik.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Herdianto, menyampaikan bahwa pengeboran sumur ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap hak dasar warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas. 

Air bersih menjadi kebutuhan vital yang menyentuh aspek kesehatan, kebersihan, dan kelancaran aktivitas pembinaan.

BACA JUGA:Gerak Cepat Bapas Muratara Laksanakan Wawancara Litmas 8 Klien PB di Lapas Lubuklinggau

BACA JUGA: Tingkatkan Fasilitas Lingkungan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Lakukan Pengeboran Sumur

“Kami menyadari bahwa air bersih bukan hanya soal teknis, tetapi menyangkut martabat dan kesejahteraan manusia. Dengan sumur bor ini, kami berharap distribusi air menjadi lebih stabil dan merata, sehingga mendukung operasional harian serta program pembinaan yang berkelanjutan,” ujar Herdianto dalam rilis resmi kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

Sumur bor yang dibangun di dalam area Lapas ini diharapkan mampu mengatasi tantangan pasokan air yang selama ini menjadi kendala, terutama saat musim kemarau atau ketika terjadi gangguan jaringan eksternal. 

Dengan kapasitas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan seluruh penghuni dan petugas, fasilitas ini menjadi tonggak penting dalam transformasi layanan pemasyarakatan.

Herdianto juga menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan bagian dari komitmen Lapas untuk terus melakukan pembenahan fasilitas secara menyeluruh. 

BACA JUGA:Ikut Penilaian dari Ombudsman, Lapas Lubuk Linggau Pastikan Pelayanan Publik Baik, Bebas dari Maladministrasi

BACA JUGA:Profesional dan Humanisme, Kunjungan PK Ahli Utama Ditjen PAS ke Lapas Narkotika Muara Beliti

Hal ini sejalan dengan prinsip pembinaan yang humanis, inklusif, dan berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar WBP.

“Kami ingin menghadirkan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, bersih, dan nyaman. Sinergi dengan Perkim Musi Rawas adalah bukti bahwa pembinaan tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus melibatkan dukungan lintas sektor,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan