Ini yang Dilakukan Supriyadi Sehingga Sukses Budidaya Terong Pondo

Supriyadi menunjukkan hasil panen terong pondo yang ada di kebun miliknya di Desa Rejosari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas.-foto : Mukmin/Linggau Pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID- Petani Desa Rejosari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel) Supriyadian memanfaakan lahan miliknya berukuran 50 X 40 meter menanam sayuran terong jenis pondo dan pare.

Menurut Supriyadian, tanaman sayuran tersebut banyak keunggulannya sehingga ia sangat tertarik untuk membudidayakan sayuran terong pondo dan pare tersebut.

Selain itu keunggulan dari terong pondo dan pare ini daya tahan terhadap berbagai jenis hama. Selain itu umur dari tanaman terong ini juga lebih lama.

"Terong ini juga memiliki perbedaan dengan jenis terong yang lainnya, bentuknya bulat dengan warna putih dan ungu yang mengkilab, serta berat  buahnya itu mencapai 7 ons sampai  1 kilo," katanya kepeda KORAN LINGGAU POS.ID.

BACA JUGA:Ini Pesan Pj Sekda Muba Kepada Seluruh Pegawai

Dia juga menjelaskan kalau membudidaya tanaman terong pondo dan pare ini tidaklah terlalu susah sehingga siapa saja yang ingin  mencoba menanam terong ini pasti bisa asalkan adanya keinginan dan keyakinan.

Saat ditanya proses penanaman dan panennya ? Ia menjelaskan kalau sebelum melakukan penanaman ada baiknya dilakukan dahulu proses, persiapan lahannya seperti tanahnya harus dilakukan pembedengan dahulu, lalu diberikan pupuk dasar dahulu.

Selanjutnya diamkan dahulu beberapa minggu. Lalu baru dilakukan penanaman bibit terong pondo dan pare tersebut.

Jika sudah berumur 40 hari tanaman terong ini akan mulai berbunga, dan umur 50 hari sudah bisa dipanen buahnya.

BACA JUGA:Cepat Atasi Gangguan Internet di OPD

Selain itu untuk pemupukan dilakukan sebanyak setengah bulan sekali, karena sebelumnya sudah berikan pupuk dasarnya terlebih dahulu.

Saat ini Supriyadi menyampaikan saat ini tanaman miliknya sedang diserang oleh hama, sehingga panen kali ini menurun. 

Saat ditanya harganya ? Supriyadi menyatakan  saat ini harga terong pondo Rp 5.000 per Kg, sedangkan kalau buah pare Rp 4.000 per Kg. 

"Biasanya tengkulak atau pengepul langsung datang ke kebun kami ini. Biasanya berapa pun hasil panen  yang kita ambil langsung dibeli oleh mereka karena kita sudah lama bekerjasama. Sehingga kita tidak perlu khawatir lagi ya apa bila terong dan pare ini tidak laku," akunya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan