IBI Lubuklinggau Bagikan Tips Cegah Stunting dengan ABCDE

Ketua IBI Kota Lubuklinggau Nurmalina, Amd Keb, SKM-Foto : Dokumen-IBI Lubuklinggau

“Cegah stunting itu penting, cukupi gizi, lengkapi imunisasi dan perbaiki sanitasi,” tegasnya.

BACA JUGA:Tali Asih untuk Anak Stunting dari Kapolres Lubuklinggau

Untuk mewujudkan generasi penerus yang sehat dan bebas stunting, berikut tips ABCDE yang dapat digunakan untuk meminimalisir potensi stunting pada anak, antara lain:

A yaitu, Aktif Mengonsumsi Tablet Suplemen Darah (TTD)

Konsumsi TTD untuk remaja putri adalah 1 tablet seminggu sekali. Konsumsi TTD ibu hamil adalah 1 tablet setiap hari (minimal 90 tablet selama hamil).

B yaitu, Bumil (Ibu hamil) rutin memeriksakan kehamilannya minimal 6 kali. Periksa kehamilan minimal 6 (enam) kali, 2 (dua) kali oleh dokter dengan menggunakan USG.

BACA JUGA:Pengurus DPD FORPESS Lubuklinggau Resmi Dilantik, Catat Program Kerjanya Demi Wujudkan Pesantren Berkualitas

C yaitu, Cukup mengonsumsi protein hewani yang cukup. Konsumsi protein hewani setiap hari untuk bayi di atas 6 bulan.

D yaitu, Datang ke pelayanan kesehatan atau Posyandu rutin setiap bulan. Datang dan pantau pertumbuhan (timbang dan ukur) dan perkembangannya, serta imunisasi balita di posyandu setiap bulannya

E yaitu, Eksklusif ASI (air susu ibu) selama 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dilanjutkan hingga usia 2 tahun.

Nurmalina menyampaikan, bahwa IBI juga sama dengan pemerintah yaitu selalu bersinergi untuk menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) ,AKB (Angka Kematian Bayi) dan stunting.

BACA JUGA:Cepat Atasi Gangguan Internet di OPD

“Semuanya ini kita harus bersama sama secara konvergensi. Dan bidan merupakan salah satu profesi yg ikut bertanggung jawab di dalamnya dalam upaya percepatan penurunan AKI, AKB dan stunting. Karena peran bidan sangat mempengaruhi untuk anak stunting, maka dari itu, diharapkan pada tahun 2045 adalah generasi emas,” imbaunya.

Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, sehingga segala potensi penyakit pada ibu dan calon bayi dapat ditangani sedini mungkin.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan