Keluarga Mulai Mengikhlaskan, Pemantuan Kelvin di Sungai Tetap Berlanjut

Lokasi awal jatuhnya korban di bawah Jembatan Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas Selasa 7 Oktober 2025.-Foto: Dokumen Linggau Pos.-

KORANLINGGAUPOS.ID-Perkembangan terbaru terkait hilangnya Kelvin Febriansyah, pelajar SMK Pertanian Negeri 2 Tugumulyo yang jatuh dari Jembatan Muara Beliti ke Sungai Beliti pada Minggu, 4 Oktober 2025, kembali disampaikan oleh Pemerintah Kelurahan Pasar Beliti.

Hingga lebih dari satu bulan pencarian, keberadaan remaja tersebut masih belum ditemukan meski berbagai upaya telah dilakukan.

Lurah Pasar Beliti, Arief Chandra S. Hut., M.Si., menjelaskan bahwa keluarga kini mulai menerima kenyataan setelah pencarian berlarut-larut tanpa hasil.

Menurutnya, pihak keluarga sudah menggelar acara 40 hari kepergian Kelvin pada akhir pekan lalu.

BACA JUGA:Warga Muratara Bantu Cari Siswa SMK Pertanian Negeri 2 Tugumulyo yang Jatuh ke Sungai

BACA JUGA:Warga Muara Kelingi Turunkan 7 Perahu Bantu Pencarian Siswa SMK Pertanian Negeri 2 Tugumulyo yang Hilang

“Jadi kemarin saya bertemu dengan kakaknya Kelvin, Putri. Malam Minggu kemarin mereka sudah melaksanakan 40 hari Kelvin. Acara itu digelar sebagai ungkapan bahwa keluarga telah mengikhlaskan kepergian Kelvin,” ujar Arief.

Arief menggambarkan kondisi keluarga yang telah berada pada tahap mengikhlaskan.

Ayah Kelvin yang sebelumnya aktif menunggu proses pencarian kini sudah kembali ke Sekayu, sementara ibunya juga tidak lagi berjaga di sekitar lokasi atau tepi sungai.

“Ayahnya sudah kembali ke Sekayu. Ibunya juga tidak lagi menunggu di lokasi. Namun kami dari pihak pemerintah kelurahan tetap memantau aliran sungai. Harapan kami, kalaupun ditemukan, ada kejelasan bagi keluarga,” katanya.

BACA JUGA:Atas Permintaan Keluarga dan Perintah Bupati Musi Rawas, BPBD Perpanjang Pencarian Kelvin, Siswa SMK Pertanian

BACA JUGA:Pencarian Siswa SMK Pertanian Negeri 2 Tugumulyo Dihentikan Sementara, Begini Penjelasan Basarnas

Meski keluarga telah menyerahkan seluruh keadaan kepadasang pencipta, Arief menegaskan bahwa pihak pemerintah tetap berkoordinasi dengan daerah-daerah yang berada di sepanjang aliran sungai, mulai dari Sungai Kelingi hingga ke wilayah Lakitan.

“Kami terus menjalin komunikasi dengan pemerintah desa di sepanjang Sungai Kelingi sampai ke Lakitan. Jika ada informasi apa pun, sekecil apa pun, terkait temuan yang mungkin mengarah ke Kelvin, kami akan segera turun mengecek,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan