Gelar Karya Pembelajaran Mendalam Batch 2
Kasi PTK Disdikbud Kota Lubuk Linggau Lusiana, M.Pd, Kasi PTK Disdik Musi Rawas Yunita Sari,Korwas Kota Lubuklinggau, Korwas Musi Rawas, perwakilan BGTK Sumsel Bapak Sapri, para kepala sekolah dan peserta pelatihan Gelar Wicara dan -Gelar Karya Pembelajaran Mendalam Batch 2 foto bersama, Jumat 28 November 2025 - Foto : Putri Ananda/Linggau Pos -
Dalam sesi Gelar Wicara, peserta pelatihan berbagi praktik baik mengenai pengalaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan selama proses diklat. Mereka berdiskusi bersama kepala sekolah, perwakilan dinas, hingga sesama guru dari berbagai jenjang pendidikan.

Ragam karya guru dalam Gelar Karya Pembelajaran Mendalam Batch 2 di SMPN 2 Lubuk Linggau, Jumat 28 November 2025--
Program ini juga mendorong peserta untuk menyampaikan hasil pelatihan kepada rekan-rekan lainnya di sekolah agar implementasi pembelajaran mendalam bisa semakin meluas.
Selama tiga bulan pelatihan, peserta telah menghasilkan berbagai produk nyata sebagai bentuk penerapan prinsip pembelajaran mendalam. Seluruh karya tersebut ditampilkan dalam Gelar Karya, mulai dari rancangan pembelajaran, media kreatif, hingga dokumentasi praktik lapangan.
Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran mendalam bukan sekadar teori, namun benar-benar diterapkan sehingga hasilnya terlihat nyata.
Pelatihan Pembelajaran Mendalam merupakan program dari BGTK Sumsel yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru di seluruh Sumatera Selatan. Peserta batch 2 berasal dari berbagai jenjang: PAUD, SLB, PNF, SD, SMP, SMA yang berasal dari Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Jaga Kearifan Lokal, SMA Islam Azhariyah Lubuk Linggau Sukses Gelar Karya P5
BACA JUGA:Hadiri Gelar Karya P5, Wakil Wali Kota : Saya Takjub dengan Karya Siswa SMPN 8 Lubuk Linggau
Pemateri dipilih dari peserta yang telah sebelumnya mengikuti pelatihan dan dinilai mampu mengimplementasikan pembelajaran mendalam secara nyata.
Lusiana, M.Pd, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau, menjelaskan bahwa program pembelajaran mendalam bertujuan mengubah mindset guru agar lebih aktif, kolaboratif, serta membangun interaksi yang bermakna dengan siswa.
Ia menegaskan bahwa sekolah penerima BOS Kinerja menjadi prioritas untuk mengikuti pelatihan ini. Kepala sekolah dan guru yang sudah dilatih diharapkan mampu mengimbaskan ilmunya kepada guru-guru lain dan diteruskan kepada siswa.
“BGTK Sumsel berkolaborasi dengan dinas pendidikan sebagai penyelenggara. Guru dilatih agar aktif, kreatif, dan mampu mengubah pola pikir dalam menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik,” ujarnya.
BACA JUGA:SMK Pertanian Negeri 2 Tugumulyo Sukses Gelar Karya P5, Edukasi Siswa Membangun Impian Masa Depan
BACA JUGA:Gelar Karya SMPN 4 Lubuk Linggau, Ajang Kreativitas dan Penguatan Karakter Siswa
Meskipun implementasi pembelajaran mendalam di sekolah belum maksimal, namun dampaknya sudah mulai terasa. Guru semakin terarah dalam menyusun pembelajaran, lebih kreatif dalam membuat aktivitas kelas, dan mulai memahami bagaimana menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.