Andi Rusman Pastikan Usulan Masyarakat Dari Kegiatan Reses III Masuk SIPD
Anggota DPRD Kota Lubuk Linggau Andi Rusman menyampaikan kata sambutan--
"Tanah yang sudah dibebaskan di massa Wali Kota periode sebelumnya H SN Prana Putra Sohe 3 unit rumah tepat di depan jembatan," katanya.
Mantan Anggota DPRD Kota Lubuk Linggau mengucapkan, untuk melanjutkan pembangunan jalan tembus dari Jembatan Kelingi 3 ke Jalan Kenanga II juga merupakan janji politik Wali Kota H Rachmad Hidayat saat kampanye di Kelurahan Batu Urip.
Ini merupakan janji politik Wali Kota tolong diingatkan. Pembangunan jalan tersebut sangat mendesak karena arus lalu lintas di kawasan tersebut semakin padat.
BACA JUGA:Dalam Kegiatan Reses, Andi Rusman Harapkan Masyarakat Tidak Hanya Usul Pembangunan Fisik
BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan Produk Hukum, Andi Rusman : Banyak Belum Tahu Bantuan Uang Duka
Kondisi jalan saat tidak hanya menyulitkan pengendara karena jalan sempit kalau lagi ramai mobil yang melintas terpaksa giliran. Bahkan di kawasan tersebut sering macet. Warga setempat juga kesulitan karena padatnya arus lalu lintas terkadang seng teras rumah warga di senggol kendaraan.
Warga Kelurahan Margorejo mengucapkan terima kasih usulan pembangunan jalan menuju masjid sudah dibangun. Kali ini ia kembali mengusulkan pembangunan jalan lingkungan rumah warga. Disamping itu is juga usul bangun siring karena sering banjir.
Menanggapi usulan warga Andi Rusman menjelaskan hasil reses semuanya akan dimasukan dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Mengenai realisasinya kapan tergantung kemampuan keuangan daerah.
Pentingnya memasukan usulan pembangunan ke SIPD karena pembangunan tidak bisa dilaksanakan kalau tidak masuk dalam SIPD. "Jadi sekarang ini tidak bisa ujuk-ujuk dibangun tanpa usulan melalui SIPD," jelasnya.
Andi Rusman menegaskan memperjuangkan aspirasi masyarakat merupakan kewajiban dirinya sebagai Anggota DPRD. "Saya selaku anggota DPRD wajib untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat," tegasnya.
Andi Rusman menghimbau warga yang punya BPJS-Kesehatan yang dibayar pemerintah untuk rutin di cek masih aktif atau tidak, jangan sampai nanti waktu sakit mau berobat ternyata BPJS Kesehatan tidak aktif, kalau seperti ini menjadi repot. Pasalnya sudah sering terjadi pas sakit berobat ternyata BPJS Kesehatannya tidak aktif.
"Masyarakat harus aktif mengecek BPJS Kesehatan kalau tidak aktif segera lapor ke Dinas Kesehatan," paparnya.