Petugas Keamanan Pasar Inpres Dibacok, Ini Motif Tersangka

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID  - Tak terima ditegur dan dilarang masuk Pasar oleh Feri (39), petugas keamanan di Pasar Instruksi Presiden (Inpres) Blok B Kota Lubuk Linggau, jadi motif Reza (22) melakukan penganiayaan, Senin 1 Desember 2025 sekitar pukul 19.15 wib.

Kini, Reza pun sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. 

Diketahui, warga Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II ini dianiaya tersangka, Reza (22), Senin 1 Desember 2025 sekitar pukul 19.15 wib di Pasar Inpres.

Akibatnya, Feri harus menjalani perawatan di RS Ar Bunda Lubuk Linggau karena menderita luka parah ditangan.

BACA JUGA:Tangan Penjaga Malam Pasar Inpres Dibacok, Polisi Selidiki motif Pelaku

BACA JUGA:Pedagang di Lubuk Linggau yang Bacok Temannya Sendiri Dituntut JPU Pidana Mati

Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, AKP M Kurniawan Azwar menjelaskan, saat kejadian korban sedang bertugas jaga malam di Pasar Inpres Blok B. Saat patroli, korban melihat tersangka masuk kedalam area pasar blok B, sehingga korban menegur tersangka.

Saat menegur, korban memang sempat berucap "jangan masuk kedalam pasar" sambil meminta tersangka keluar. 

"Ternyata tersangka tidak terima. Tersangka tersinggung dengan teguran dari korban. Karena emosi tersangka langsung pulang kerumah mengambil parang, setelah itu kembali lagi menghampiri korban yang sedang duduk-duduk sambil bermain HP. Tanpa ada komunikasi tersangka langsung menyerang korban menggunakan parang tersebut," jelas Kasat.

Saat itu korban sempat menghindar, namun karena tersangka terus menyerang, saat mau membacok korban menangkis menggunakan tangan kirinya sehingga tangan kiri korban mengalami luka bacok yang cukup lebar dan parah. Sementara tersangka melihat korban terluka langsung melarikan diri.

BACA JUGA:Hendak Belanja di Warung Petani di Muratara Dibacok Pelaku Sebanyak 4 Kali

BACA JUGA:Polisi Masih Buru Pelaku yang Bacok Mahasiswi di Lubuk Linggau, Tak Ada CCTV jadi Kendala

Setelah menerima laporan dari keluarga korban, Tim Macan Linggau melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi serta melakukan pengecekan TKP.

Setelah mendapat informasi Tim Macan Linggau mulai mencari keberadaan Reza.