Ada Kendala Teknis, Pelanggan PDAM-TB Batu Urip Mengeluh Air Tidak Mengalir
Direktur PDAM-TBS, Sofian Hadi--
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pelanggan Perusahan Daerah Air Minum Tirta Bukit Bukit Sulap (PDAM-TBS) di Kelurahan BAtu Urip Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau, mengeluh air tidak mengalir ke rumah mereka sejak beberapa hari terakhir.
Warga Kelurahan Batu Urip inisial FH mengaku kesal dengan pihak PDAM karena sejak Senin-Kamis 1-4 Desember 2025 ia dan warga lainnya menghubungi petugas PDAM di kantor pelayanan Batu Urip, melalui telpon dan WA tidak ada yang merespon.
"Kami jadi bingung karena tidak ada kejelasan sama sekali tentang kapan air mengalir lagi," ungkapnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 4 Desember 2025.
Menurunya sudah berhari-hari ia dan warga lainnya numpang mandi di masjid/mushola, di rumah tetangga. "Padahal kami rutin bayar PDAM setiap bulan," jelasnya.
BACA JUGA:Atasi Masalah Air PDAM, Demi Mengaliri 10.000 Pelanggan Perlu Penambahan IPA Watervang Lubuk Linggau
Terpisah, Direktur PDAM-TBS, Sofyan Hadi membenarkan air di Batu Urip tidak mengalir karena ada kendala teknis di intek Batu Urip sehingga air tidak dapat dialirkan secara maksimal ke pelanggan.
Untuk mentasi masalh tersebut sebenarnya di beck up air dari Kayu Ara, namun tidak maksimal.
"Kita atasi masukan air dari Kayu Ara tapi tidak maksimal," jawabnya.
Disamping itu ada masalah banyaknya pipa PDAM yang pecah akibat dari penggalian drainase di Jalan Kenanga II.
BACA JUGA:Ombudsman Tindaklanjuti Keluhan Pelanggan PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuk Linggau
BACA JUGA:BPK Akan Periksa PDAM Sekayu, Begini Arahan Bupati Muba
"Di Jalan Kenanga II sedang membangun buat drainase pipa distribusi kita banyak yang pecah sehingga harus diganti pipa baru. Hal ini menjadi masalah bagi kami hampir setiap akhir tahun banyak pipa yang pecah karena penggalian tanah untuk membangun drainase oleh Dinas PU," paparnya.
Ia berharap pelanggan untuk bersabar, pihaknya terus berusaha untuk mengatasi masalah yang terjadi.