Bimbel Umi, Pilihan Wadah Belajar Unggulan di Lubuk Linggau
Bimbel Umi dapat dijadikan pilihan dengan menawarkan keunggulan untuk bimbingan belajar-Foto : Dok. Pribadi-
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pendampingan belajar yang terarah, Bimbel Umi hadir sebagai salah satu pusat bimbingan belajar yang mampu menjawab tantangan pendidikan di era modern.
Berdiri sejak tahun 2019, ini didirikan oleh Retno Wardani dengan tekad kuat untuk membantu anak-anak di Lubuk Linggau memahami pelajaran sekolah secara lebih mendalam, terstruktur, dan menyenangkan.
Bimbel Umi menawarkan program yang disusun berdasarkan tingkat pendidikan siswa, sehingga setiap anak mendapatkan materi sesuai kebutuhan mereka.
Hal ini disampaikan Retno Wardani saat dibincangi wartawan KORANLINGGAUPOS.ID.
"Untuk bimbelnya ini dari tingkatanya misalnya dari PAUD, TK, hingga SMP agar dapat mempersiapkan siswa menghadapi tantangan akademik yang lebih tinggi," tuturnya.
Dengan pembagian program yang jelas, siswa tidak hanya belajar sesuai kurikulum, tetapi juga mendapatkan bimbingan tambahan yang memperkuat pemahaman mereka.
Bimbel Umi dikenal memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan utama bagi orang tua di Lubuk Linggau di antaranya pendekatan sesuai tingkat kelas, setiap siswa dibimbing berdasarkan kurikulum dan kebutuhan kelas masing-masing.
Try out menjelang ujian semester untuk membantu siswa berlatih soal-soal ujian sehingga lebih siap menghadapi ujian sekolah.
"Selain itu, siswa mendapat pendampingan dalam menyelesaikan tugas sekolah, sehingga tidak lagi merasa terbebani," lanjutnnya.
Keunggulan-keunggulan ini menjadikan Bimbel Umi bukan sekadar tempat belajar tambahan, melainkan mitra strategis bagi orang tua dalam mendukung perkembangan akademik anak.
Bimbel Umi berlokasi di Jalan Banten, Gang Banten 3 No. 11, Kelurahan Margarahayu, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II.
Jam operasionalnya adalah Senin hingga Jumat, pukul 14.00 – 17.30 WIB, waktu yang ideal setelah anak-anak pulang sekolah.