iPhone 17e Segera Rilis, Seri Murah yang Lebih Premium?

KORANLINGGAUPOS.ID - Apple tampaknya benar-benar memasuki fase baru dalam strategi perangkat terjangkau mereka, setelah bertahun-tahun mengandalkan lini iPhone SE, kini perusahaan mulai mengalihkan fokus ke seri “e” yang diproyeksikan rilis setiap tahun.

iPhone 17e yang disebut akan hadir pada 2026 menjadi salah satu model paling dinantikan karena menandai arah baru Apple dalam menawarkan ponsel dengan harga lebih ramah, namun tetap membawa sentuhan premium khas mereka.

Perubahan ini dianggap sebagai langkah besar, jika selama ini iPhone SE muncul dua hingga tiga tahun sekali, kini Apple ingin memastikan ada opsi entry-level setiap tahun.

Namun strategi ini tentu tidak sepenuhnya tanpa risiko, di satu sisi, konsumen menyambut baik hadirnya lini baru yang kemungkinan lebih segar dari SE.

BACA JUGA:iPhone 18 Sudah Dekat! Desain Premium dan Chip A20 Jadi Andalan Utama

BACA JUGA:Daftar Harga iPhone 17 Series di iBox Desember 2025

Harga Masih Jadi Penghalang Utama

Banyak analis menilai seri iPhone “e” kemungkinan akan mengulang dilema yang sama seperti SE: disebut “murah”, tetapi tetap lebih mahal dibanding perangkat kompetitor di kelasnya.

Jika iPhone 16e dan 17e hadir dengan harga yang tidak jauh lebih rendah dari seri reguler, minat konsumen bisa saja menurun.

Terlebih lagi, pengguna kini semakin kritis. Mereka tak hanya mencari harga miring, tetapi juga fitur yang terasa naik kelas.

BACA JUGA:iPhone Air Turun Harga Paling Parah: Kalah Telak dari iPhone 17

BACA JUGA:iPhone Air Kalah Telak! Generasi Lama Justru Lebih Stabil di Pasaran

Apabila Apple tidak menghadirkan peningkatan fitur yang benar-benar terasa entah dari performa, desain, kamera, atau kualitas baterai iPhone 17e mungkin akan kesulitan memikat konsumen baru.

Pasar smartphone di kelas menengah kini semakin kompetitif, dan setiap keputusan kecil dapat menentukan nasib sebuah seri.

Strategi Baru Apple: Terobosan atau Justru Risiko?

Keputusan Apple menjadikan seri “e” sebagai bagian resmi dari portofolio utama jelas merupakan langkah besar, namun apakah strategi ini akan berhasil, masih menjadi tanda tanya besar.