Desa Dharma Sakti Salurkan BLT DD Tahap IV tahun 2025

Camat Tuah Negeri, Achmad Charles, SSTP., MM, Kades Darma Sakti, Erlida Feridawati., M.Md foto bersama Babinsa, pemdamping desa, Oktaria Jyanti dna Perangkat Desa Dharma Sakti setelah acara penyaluran BLT DD tahap IV tahun 2025 di - Kantor Desa Darma Sakti, Senin 15 Desember 2025 -foto muhammad yasin/koranlinggaupos.id--

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Camat Tuah Negeri, Achmad Charles, SSTP., MM menghadiri acara penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahap IV tahun 2025 di Desa Dharma Sakti.

Acara berlangsung di Kantor Desa Dharma Sakti, Senin 15 Desember 2025.

Camat Tuah Negeri, Achmad Charles mengatakan BLT yang disalurkan tahap IV ini terdiri dari 3 bulan bantuan yakni Oktober, November dan Desember 2025. Nilai bantuan selama 3 bulan Rp 900.000, karena BLT perbulannya Rp 300.000 per penerima manfaat.

"Alhamdulilah di Desa Dharma Sakti sudah selesai BLT DD untuk tahun 2025," ungkapnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

BACA JUGA:194 Warga Desa Bamasko Terima Bantuan Ketahanan Pangan

BACA JUGA:3 Dusun Dikepung Banjir, Dua Desa Dilaporkan Terdampak Cukup Parah

Menurut Camat Achmad Charles untuk kategori penerima BLT DD di Desa Dharma Sakti yang prioritas yakni Lansia dan sakit menahun. 

"Ada dua kategori prioritas yang diberikan bantuan BLT DD Desa Darma Sakti," tambahnya.

Camat Tuah Negeri menyatakan bahwa setiap kegiatan penyerahan BLTS DD berusaha hadir. 

"Setiap ada pembagian BLT DD camat selalu berusaha hadir karena dalam kegiatan itu untuk memastikan bahwa yang menerima benar-benar yang berhak. yang kedua jumlah yang dibagikan benar-benar sesuai dengan nominal," ucapnya.

BACA JUGA:Produksi Rumahan Emping Melinjo Desa Dwijaya Musi Rawas Mampu Gerakkan Ekonomi Ibu Rumah Tangga

BACA JUGA:Akses Jalan Masih Tanah Merah Warga Desa Mukti Karya dan Desa Sindanglaya Musi Rawas Berharap Ada Peningkatan

Kemudian yang ketiga tambah camat, agar dirinya selaku camat bisa menyampaikan pesan kepada penerima BLT DD.  Bahwasanya bantuan tersebut dipergunakan dengan sebaik mungkin sesuai dengan tujuan dari Pemerintah yaitu diutamakan untuk kebutuhan pokok atau sembako dulu.

"Kalaupun ada lebih dipergunakan untuk keperluan lain tidak apa-apa tapi diutamakan untuk sembako. Kalau kebutuhan sembako sudah tercukupi aman, mau makan ada," paparnya.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan