April 2026 TKA SD & SMP
Tes Kemampuan Akademik SD dan SMP ini bukan wajib dan bukan syarat kelulusan.-Foto: Kemendikdasmen RI. -
Dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Kemendikdasmen, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pengembangan TKA untuk jenjang SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat merupakan kelanjutan dari kebijakan pemetaan akademik yang telah diterapkan pada jenjang pendidikan menengah.
TKA bertujuan menyediakan data objektif dan komprehensif mengenai capaian belajar murid sebagai dasar perbaikan pembelajaran dan pengambilan kebijakan pendidikan berbasis data.
BACA JUGA:Nilai TKA jadi Syarat Ikut SNBP, Berikut Jadwal SNBP untuk Masuk PTN 2026
BACA JUGA:Disdikbud Pastikan SMP di Lubuk Linggau Siap Adakan TKA Maret 2026
“TKA bukan ujian kelulusan dan tidak bersifat wajib. Kehadiran TKA dimaksudkan untuk membantu satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan memahami kondisi riil capaian akademik murid, sehingga perbaikan pembelajaran dapat dilakukan secara lebih terarah,” jelas Menteri Mu’ti, Senin 22 Desember 2025.
Menteri Mu’ti menjelaskan bahwa pada jenjang SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat TKA akan disinergikan dengan Asesmen Nasional (AN) dengan karakteristik dan pendekatan penilaian yang disesuaikan dengan tahap perkembangan peserta didik.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menambahkan bahwa TKA dirancang sebagai alat diagnosis nasional untuk membaca kemampuan akademik murid secara lebih adil, kontekstual, dan berkelanjutan.
“Data TKA menjadi titik awal untuk perbaikan, bukan titik akhir. Hasilnya akan digunakan untuk memperkuat pembelajaran mendalam, penyempurnaan kurikulum, serta peningkatan kualitas proses belajar-mengajar,” jelas Toni.
BACA JUGA:Persiapan Matang, SMAN 7 Lubuk Linggau Pastikan Kelancaran Ujian TKA Susulan
BACA JUGA:Siap-siap Ada TKA Susulan, ini Dia Kategori Siswa yang Boleh Ikut
Toni juga memaparkan bahwa pendaftaran TKA untuk murid kelas VI SD dan kelas IX SMP direncanakan dibuka pada 19 Januari hingga 28 Februari 2026. Untuk memastikan kesiapan teknis, Kemendikdasmen akan melaksanakan rangkaian simulasi TKA, yakni simulasi SMP pada 23 Februari hingga 1 Maret 2026 dan simulasi SD pada 2 Maret hingga 8 Maret 2026. Tahap persiapan final atau gladi bersih akan dilakukan pada 9 Maret hingga 17 Maret 2026.
Selain itu, pelaksanaan TKA SMP dijadwalkan berlangsung pada 6 April hingga 16 April 2026 serta TKA SD dilaksanakan pada 20 April hingga 30 April 2026.
“Seluruh proses asesmen akan dilaksanakan berbasis komputer dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur dan kondisi daerah. Mekanisme penyesuaian akan disiapkan untuk mengantisipasi kendala teknis di lapangan,” tutur Toni.
Toni menambahkan bahwa hasil TKA akan diolah pada 18 Mei hingga 23 Mei 2026 dengan menggunakan pendekatan penilaian yang mempertimbangkan tingkat kesulitan dan karakteristik soal, sehingga memberikan gambaran capaian yang lebih adil dan informatif. Setiap murid akan memperoleh hasil disertai deskripsi capaian sebagai panduan untuk meningkatkan kompetensi secara bertahap yang diumumkan pada 24 Mei 2026.