Sodikin Bikin Pot Dari Pecahan Keramik

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Selasa , 23 Jan 2024 - 20:11

Depot pot bunga milik Sodikin terbuat dari keramik di Jalan Jendral Sudirman Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.-Foto : Muslimin Linggau Pos -

sodikin bikin pot dari pecahan keramik                             musi rawas, koranlinggaupos.id - usia boleh tua tapi kalau kreatifitas tidak ada batasnya, hal inilah yang cocok disematkan kepada sodikin 50 tahun warga desa a widodo kecamatan tugumulyo kabupaten musi rawas.
saat di wawancarai koran linggau pos.id,  selasa 23 januari 2024, tentang bagaimana awalnya bisa membuka usaha pot bunga yang  terbuat dari potongan kramik. 
dia menjelaskan awalnya, dia tertarik membuat pot bunga kramik itu, ketika di musi rawas sedang bumingnya bunga hias, karena memang suka dengan tanaman jenis bunga, jadi terpikirlah membuat pot tersebut.
selain itu jika menggunakan pot bunga yang terbuat dari plastik muda cepat rusaknya. sedangkan kalau menggunakan pot yang terbuat dari potongan keramik itu bisa selamanya.
baca juga:kulit duren tingkatkan volume sampah 
"di tempat saya banyak sekali potongan keramik, sayang untuk dibuang," jelasnya.
dari sanalah sodikin mulai coba untuk membuat pot bunga kramik, awalnya sih itu hanya untuk koleksi pribadi.
tapi seiring dengan waktu ada saja yang minta dibuatkan pot bunga kramik ini, jadi tambah semangat untuk membuat pot bunga itu.
saat ditanya apa saja bahan yang digunakan ? sodikin menjelaskan bahan-bahan yang digunakan diantaranya pasir, semen dan potongan kramik, jika ukuran potnya lumayan besar harus ditambahkan besi biar tambah kuat. 
baca juga:kapolres muratara : oknum polisi yang tabrak pelajar smpn 3 lubuklinggau jarang ngantor
untuk ukuran pot bunga yang dibuat sodikin, ada bermacam-macam ukuran dan bentuknya mulai dari yang minimalis, ada juga yang ukuran yang besar.
selain itu untuk bentuknya, dari bentuk yang segi tiga, bentuk  kotak  dan ada pula yang segi enam, bermacam-macamlah.
adapun cara pembuatanya itu sebelumnya dipotong dahulu beberapa pecahan kramik yang ada. lalu dipotong sesuai dengan apa yang diinginkan  sesuai ukurannya.
kemudian buat pola mau dibentuk seperti apa, misalkan dibentuk kotak. 
baca juga:warga lubuklinggau ditemukan tak bernyawa dalam kebun karet, kapolsek terawas beri penjelasan
lalu dilakukan penempelan, setelah itu rekatkan dengan menggunakan semen.
jika mau lebih kuat lagi bisa tambahkan dengan beberapa besi kecil, lalu lakukan pengecorannya, jika sudah dilakukan pengecoran. 
lalu dikeringkan selama 2 hari, agar benar-benar kering, nah jika sudah benar-benar kering itu baru  lakukan finisingnya. 
kalau masalah harga sangat murah meriah mulai dari harga rp 15.000 sampai yang paling tinggi itu harganya  rp 45.000. 
sodikin  juga menambahkan banyak juga anak-anak sekolah yang datang untuk melihat, ada juga langsung minta diajarkan caranya membuat pot bunga kramik ini. 
baca juga:gagal kendalikan diri, dua anggota polres empat lawang dipecat
selain membuat pot bunga dari kramik, sodikin juga menjual bibit –bibit bonsai di depotnya itu. ada beberapa jenis bonsai yang dijual. seperti bonsai serut, bonsai beringin, bonsai cemara, bonsai anting putri.
jika kalian penasaran ingin melihat pot bunga  terbuat kramik  sodikin, kalian bisa datang langsung ke depot pot bunga kramik, yang terletak disisi jalan jendral sudirman desa a widodo kecamatan tugumulyo kabupaten musi rawas. di sana kalian bisa melihat langsung berbagi jenis pot bunga hasil karya sodikin, selain itu kalian juga bisa melihat beberapa jenis bonsai yang ada di depot  sodikin. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 24 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan