Meredam Kenaikan Harga Beras, Sebanyak 20.446 Warga Miskin Lubuklinggau Terima Bantuan Pangan

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Guna meredam kenaikan harga beras Rabu, 24 Januari 2024 diadakan launching pembagian bantuan pangan beras tahap I. 

Launching dilakukan Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa bersama PT. Pos Indonesia dan Bulog.

Mulai kemarin, mereka menyalurkan bantuan pangan beras pemerintah tahap I tahun 2024 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Perum Bulog Kancab (Kantor cabang) Kota Lubuklinggau.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Lubuklinggau diwakili Wakapolres Kompol H Asep Supriyadi, Dandim 0406 diwakili Kasdim 0406 Mayor (Inf) Nur Sigit, Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP Nyoman Wiguna, Pimpinan PT Pos Lubuklinggau Tri Ibrahim, Kepala OPD, Sekretaris Diskomnfotiksan Misno, dan Camat wilayah Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Sambut Personel Baru, ini Pesan Penting Wakapolres Lubuk Linggau Kompol H. Asep Supriyadi

H Trisko mengatakan, launching bantuan pangan pemerintah merupakan salah satu program nasional yang diadakan setiap tahun.

“Ini adalah program nasional pemerintahan Pak Jokowi setiap tahunnya, masing-masing daerah ini diberikan kuota bantuan cadangan pangan masyarakat untuk penduduk miskin sesuai dengan verifikasi data,” ungkap H Trisko.

Pada tahap I, Pemkot Lubuklinggau bersama PT. Pos Indonesia dan Bulog akan menyalurkan bantuan beras pemerintah kepada 20.446 KPM di Kota Lubuklinggau. Yakni setiap KPM mendapat bantuan berupa beras sebanyak 10 kg.

H Trisko menjelaskan, bantuan pangan beras tersebut akan disalurkan di 8 titik kecamatan dalam wilayah Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Punya Segudang Manfaat, Yuk Coba Nikmatnya Kopi Hitam Asli Batu Urip Lubuklinggau

Rinciannya dari Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 (3.150 KK), Kecamatan Lubuklinggau Barat 2 (1.920 KK), Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 (1.957 KK), Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2 (2.398 KK), Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 (1.902 KK), Kecamatan Lubuklinggau Timur 2 (3.242 KK), Kecamatan Lubuklinggau Utara 1 (2.456 KK) dan Kecamatan Lubuklinggau Utara 2 (3.421 KK).

Di mana, sistem penyalurannya langsung ke kantor camat masing-masing, kemudian dari camat ke kelurahan. Setelah di kelurahan masing-masing, masyarakat KPM harus membawa KK dan KTP untuk memastikan mereka benar-benar masuk dalam verifikasi data kemiskinan itu.

“Kami juga bersama Bapak Kapolres diwakili Pak Waka Polres dengan Pak Dandim juga diwakili Pak Kasdim dan dari Bulog memastikan bahwa beras itu memang betul-betul layak, dan memang beras yang konsumsinya untuk makanan sehari-harinya masyarakat,” jelasnya.

Artinya, sebelum beras disalurkan ke masyarakat KPM, Pemkot Lubuklinggau sudah memastikan kualitas beras yang akan disalurkan tetap optimal.