Q.S: Al Baqarah (Ayat 1 - 85)
Al-Quran Sebagai Obat Penyakit Lahir dan Bathin.-foto: -Madaninews.id
wa idz akhadznâ mîtsâqa banî isrâ'îla lâ ta‘budûna illallâha wa bil-wâlidaini iḫsânaw wa dzil-qurbâ wal-yatâmâ wal-masâkîni wa qûlû lin-nâsi ḫusnaw wa aqîmush-shalâta wa âtuz-zakâh, tsumma tawallaitum illâ qalîlam mingkum wa antum mu‘ridlûn
(Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Selain itu, bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat.” Akan tetapi, kamu berpaling (mengingkarinya), kecuali sebagian kecil darimu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَكُمْ لَا تَسْفِكُوْنَ دِمَاۤءَكُمْ وَلَا تُخْرِجُوْنَ اَنْفُسَكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْۖ ثُمَّ اَقْرَرْتُمْ وَاَنْتُمْ تَشْهَدُوْنَ ٨٤
wa idz akhadznâ mîtsâqakum lâ tasfikûna dimâ'akum wa lâ tukhrijûna anfusakum min diyârikum tsumma aqrartum wa antum tasy-hadûn
(Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjianmu (agar) kamu tidak menumpahkan darahmu (membunuh orang) dan mengusir dirimu (saudara sebangsamu) dari kampung halamanmu. Kemudian, kamu berikrar dan bersaksi.
ثُمَّ اَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ تَقْتُلُوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُوْنَ فَرِيْقًا مِّنْكُمْ مِّنْ دِيَارِهِمْۖ تَظٰهَرُوْنَ عَلَيْهِمْ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِۗ وَاِنْ يَّأْتُوْكُمْ اُسٰرٰى تُفٰدُوْهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ اِخْرَاجُهُمْۗ اَفَتُؤْمِنُوْنَ بِبَعْضِ الْكِتٰبِ وَتَكْفُرُوْنَ بِبَعْضٍۚ فَمَا جَزَاۤءُ مَنْ يَّفْعَلُ ذٰلِكَ مِنْكُمْ اِلَّا خِزْيٌ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ وَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يُرَدُّوْنَ اِلٰٓى اَشَدِّ الْعَذَابِۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ ٨٥
tsumma antum hâ'ulâ'i taqtulûna anfusakum wa tukhrijûna farîqam mingkum min diyârihim tadhâharûna ‘alaihim bil-itsmi wal-‘udwân, wa iy ya'tûkum usârâ tufâdûhum wa huwa muḫarramun ‘alaikum ikhrâjuhum, a fa tu'minûna biba‘dlil-kitâbi wa takfurûna biba‘dl, fa mâ jazâ'u may yaf‘alu dzâlika mingkum illâ khizyun fil-ḫayâtid-dun-yâ, wa yaumal-qiyâmati yuraddûna ilâ asyaddil-‘adzâb, wa mallâhu bighâfilin ‘ammâ ta‘malûn
Kemudian, kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu) dan mengusir segolongan darimu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan. Jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman pada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar pada sebagian (yang lain)? Maka, tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antaramu, selain kenistaan dalam kehidupan dunia dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan pada azab yang paling berat. Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.