QS: Ali 'Imron (Ayat 1 - 82)

Al-Quran Sebagai Obat Penyakit Lahir dan Bathin.-foto: -Madaninews.id

hunâlika da‘â zakariyyâ rabbah, qâla rabbi hab lî mil ladungka dzurriyyatan thayyibah, innaka samî‘ud-du‘â'

Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

 

فَنَادَتْهُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُوَ قَاۤىِٕمٌ يُّصَلِّيْ فِى الْمِحْرَابِۙ اَنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيٰى مُصَدِّقًا ۢ بِكَلِمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ وَسَيِّدًا وَّحَصُوْرًا وَّنَبِيًّا مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ ۝٣٩

fa nâdat-hul-malâ'ikatu wa huwa qâ'imuy yushallî fil-miḫrâbi annallâha yubasysyiruka biyaḫyâ mushaddiqam bikalimatim minallâhi wa sayyidaw wa ḫashûraw wa nabiyyam minash-shâliḫîn

Lalu, Malaikat (Jibril) memanggilnya ketika dia berdiri melaksanakan salat di mihrab, “Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya yang membenarkan kalimat dari Allah, (menjadi) anutan, menahan diri (dari hawa nafsu), dan seorang nabi di antara orang-orang saleh.”

 

قَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّقَدْ بَلَغَنِيَ الْكِبَرُ وَامْرَاَتِيْ عَاقِرٌۗ قَالَ كَذٰلِكَ اللّٰهُ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۝٤٠

qâla rabbi annâ yakûnu lî ghulâmuw wa qad balaghaniyal-kibaru wamra'atî ‘âqir, qâla kadzâlikallâhu yaf‘alu mâ yasyâ'

Dia (Zakaria) berkata, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak, sedangkan aku sudah sangat tua dan istriku pun mandul?” (Allah) berfirman, “Demikianlah, Allah melakukan apa yang Dia kehendaki.”

 

قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِّيْٓ اٰيَةًۗ قَالَ اٰيَتُكَ اَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلٰثَةَ اَيَّامٍ اِلَّا رَمْزًاۗ وَاذْكُرْ رَّبَّكَ كَثِيْرًا وَّسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْاِبْكَارِࣖ ۝٤١

qâla rabbij‘al lî âyah, qâla âyatuka allâ tukalliman-nâsa tsalâtsata ayyâmin illâ ramzâ, wadzkur rabbaka katsîraw wa sabbiḫ bil-‘asyiyyi wal-ibkâr

Dia (Zakaria) berkata, “Wahai Tuhanku, berilah aku suatu tanda (kehamilan istriku).” Allah berfirman, “Tandanya bagimu adalah engkau tidak (dapat) berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah pada waktu petang dan pagi hari.”

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan