UPT Balai Benih Ikan Musi Rawas Kembangkan Benih Nila dan Lele

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Jumat , 02 Feb 2024 - 20:57

Kepala UPT Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Musi Rawas, Tarwanto, S.P di kantor BBI di Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.-Foto : muslimin/linggau pos-

upt balai benih ikan musi rawas kembangkan benih nila dan lele                            musi rawas,  koranlinggaupos.id - melihat aktivitas unit pelaksana tehnis (upt)  balai benih ikan (bbi)  kabupaten musi rawas di desa a widodo kecamatan tugumulyo, kabupaten musi rawas, provinsi sumatera selatan (sumsel).
saat dikunjungi koranlinggaupos. id, jumat 2 februari 2024 kepala upt bbi kabupaten musi rawas, tarwanto s.p menjelaskan selain melakukan proses pembenihan ikan air  tawar mereka  juga rutin melakukan penyuluhan terhadap petani-petani ikan yang ada di ruang lingkup kerja upt balai benih ikan yang terletak di desa a widodo ini.
saat ditanya soal ikan apa saja yang ada di balai benih ikan kabupaten musi rawas ? ia menjelasksan  saat ini hanya ada ikan nila dan ikan lele saja. 
selain itu juga untuk proses pembenihan ikan nila biasanya dilakukan tebar indukan ikan nila yang memang kualitasnya indukan yang super.
baca juga:baznas musi rawas bantu sandi korban kebakaran dari operasi plastik hingga tamat s1
biasanya sekali penebaran indukan sebanyak 400 ekor, 350 ekor ikan nila betina, 50 ekor ikan nila  jantanya. 
setelah indukan bertelur dan sudah menjadi bibit ikan biasanya 1 sampai 2 hari dilakukan pemisahan anakan ikan dari indukannya, supaya anakkannya tidak dimakan induknya.
"karena ikan itu banyak yang kanibal," jelasnya. 
berbeda dengan ikan lele, perlu perlakuan khusus, sedikit rumit. namun masih perlu dilakukan pemisahan jika sudah menjadi anakan ikan karena itu tadi, indukan ikan itukan suka memakan anakanya sendiri.
bedanya ikan lele dengan ikan nil. kalau ikan nila itu per satu indukan itu bisa menimbulkan 300 sampai 600 anak ikan. tetapi itu belum tentu hidup semua karena adanya mortalitas kematian yang  tinggi juga. biasanya itu pengaruh dari cuaca yang terlalu dingin, hujan siang, panas air juga pengaruh.
baca juga:bupati musi rawas ungkap 6 isu strategis harus dituntaskan
umur ikan yang siap untuk dijadikan indukan itu berumur 3 bulan, dengan beratnya 2.5 ons.
berbedah dengan ikan lele, kalau ikan lele itu berat indukannya rata-rata 3 kilo, baru siap menjadi indukan. 
"ikan lele sendiri perekornya bisa menghasilkan anakkan sampai ribuan anak ikan lele," katanya.
dia juga menambahkan jika petani yang membeli bibit ikan di bbi rata-rata mencari ikan yang berumur 1 bulan dengan ukuran 5-8 cm, ada juga dengan ukuran yang lainnya. 
di sini ada ukuran mulai dari 1-3 cm sampai 8-12 m tergantung dengan yang mau beli yang mana ukuranya. tapi yang standarnya itu ukuran 4-6 cm itu yang bagusnya. 
baca juga:luas kebun karet kabupaten musi rawas 11.744,95 hektar
biasanya membudidaya ikan itu tergantung perawatanya, kalau perawatannya bagus, hasilnya juga bagus.
"tergantung kitanya saja, apa lagi kalau kita memang menggunakan bibit ikan yang memang berkualitas itu pasti berhasil," paparnya.
dia juga menjelaskan jika membeli bibit ikan di bbi tidak ada persyaratnya, mau dari mana saja pasti dilayani selama masih ada stok bibitnya. 
jika ingin meminta bantuan bibit ikan, itu harus mengajukan proposal dahulu ke dinas perikanan kabupaten musi rawas. setelah di setujui baru bisa diberikan bibitnya. biasanya dari kelompok pembudidaya ikan bukan untuk pribadi. 
harga bibit ikan berdasarkan perda yang telah di setujui oleh pemerinta kabupaten musi rawas. untuk bibit ikan nila mulai dari ukuran 1-3 cm satu ekornya itu rp 30 perekor. sedangkan untuk ukuran 8-12 cm harganya rp 110 perekor.
baca juga:satrio sukses membuka usaha pembuatan roster
sedangkan untuk ikan lele ukuran  1 inchi harganya rp 60. sedangkan dengan ukuran 4 inchi itu harganya rp 130. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 3 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan