Gurihnya Eyek-eyek Singkong Tarsiem, Laris Manis di Pasaran

Tarsiem menunjukkan olahan singkong eyek-eyek saat sedang dijemur dipekarangan rumahnya di Desa M Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.-Foto : muslimin/linggau pos-

Untuk pemasaran Tarsiem mengaku pengepul yang datang ke rumahnya. Pengepul memasarkan ke luar daerah Musi Rawas diantaranya ke Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Jambi, Palembang, Lubuklinggau.

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Ungkap 6 Isu Strategis Harus Dituntaskan

Tarsiem mengaku untuk memproduksi eyek-eyek dalam satu hari menghabiskan 100 Kg hingga 150 Kg singkong.

Untuk 100 Kg singkong dibuat eyek-eyek jadinya sekitar 30 sampai 35 Kg. Itu jika ubinya bagus.

Tarsiem menyebut membeli singkong dari petani di sekitar tempat tinggalnya. "Di desa kami ini banyak sekali penjual singkong. Selain petani padi juga banyak yang menjadi petani singkong," sebutnya.

Harga singkong Rp 1.700 perkilo. Sedangkan jika sudah menjadi makanan eyek-eyek itu harga perkilonya kita jual Rp 11.000 perkilo. "Kami yang punya usaha dari olahan singkong ini masih dapatlah untuk walaupun sedikit," akunya.

BACA JUGA:Luas Kebun Karet Kabupaten Musi Rawas 11.744,95 Hektar

Sebelum membuat eyek-eyekTarsiem membuat usaha dari olahan singkong seperti keripik dan opak, karena agak repot sehingga merubah haluan hanya membuat eyek-eyek saja. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan