Ratusan Murid SDIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau Wisuda Tahfizh Alquran
Ketua Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Dra. Med. Vet. Hj. Retno Trapsilowati, MM atau Oma Retno mengucapkan selamat kepada peserta didik yang mengikuti Wisuda Tahfizh Akbar SDIT Mutiara Cendekia Angkatan XIII, Sabtu 3 Februari 2024. -Foto : Sulis & Dok. Mutiara Cendekia -
Abi Umar juga mengucapkan terima kasih para guru di SIT Mutiara Cendekia, yang telah mendampingi para ananda sehingga ananda bisa mencapai cita-citanya menjadi hafidz Alquran.
“Ini hari istimewa bagi kita semua. Mama papa yang telah mendampingi ananda di rumah. Sehingga ananda dapat diwisuda. Perjalanan untuk dapat gelar sebagai seorang penghafal Alquran tidaklah mudah. Namun hari ini Mama Papa termasuk orang yang beruntung karena memiliki anak-anak yang berhasil hafal AlQuran. Ada yang 1 juz, 2 juz, 3 juz, 4 juz bahkan ada yang setiap wisuda tahfidz pasti ikut,” ungkap Abi Umar.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Ir. H. A. Firdaus Azis, MM didampingi Direktur Pendidikan SIT Mutiara Cendekia Dr. Umar Diharja, SP, MAP menyerahkan Tabungan Umroh dan Beasiswa Pendidikan untuk murid yang berhasil meraih predikat --
Menurutnya, kehidupan saat ini butuh pondasi yang kuat. Maka, orang tua bukan hanya menyiapkan kemampuan intelektual anak-anak, tapi harus menyiapkan pondasi keimanan yang kuat dalam diri setiap anak.
“Kami SIT Mutiara Cendekia telah mempersiapkan itu, agar anak-anak jadi soleh-soleha, yang tahu dengan Tuhannya, dan memiliki rasa hormat pada Mama Papanya,” ungkap Abi Umar.
Direktur Pendidikan SIT Mutiara Cendekia Dr. Umar Diharja, SP, MAP mendampingi Kepala SDIT Mutiara Cendekia Adi Sucipto, S.Pd menyerahkan Tabungan Umroh dan Beasiswa Pendidikan untuk murid yang berhasil meraih predikat terbaik dalam Wisuda Tahfizh Akbar S--
BACA JUGA:Pelajar SIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau Ikuti Munaqosyah Tilawah Wafa Pusat
Ia juga menjelaskan, bahwa Wisuda Tahfizh Akbar merupakan program unggulan SDIT Mutiara Cendekia. Tujuannya untuk menumbuhkan dan memupuk agar Ananda memiliki karakter yang baik.
Maka, dengan pembinaan yang baik, yang diberikan SIT Mutiara Cendekia, harapan kami nantinya anak-anak yang ada di SIT Mutiara Cendekia memang betul-betul memiliki karakter-karakter kebaikan.
Bendahara Umum drh. Adila Widyaratih, M.Si dan Anggota Pengawas Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa dr Fitria Koeshardani, Sp.OG menyerahkan Tabungan Umroh dan Beasiswa Pendidikan untuk murid yang berhasil meraih predikat terbaik dalam Wisuda Tahfi--
“Karakter yang kami kembangkan, yakni soleh, mandiri, dan cerdas. Kami meletakkan kecerdasan di urusan belakang. Karena kami berkeyakinan bahwasanya ketika ananda ini menjadi orang-orang yang saleh, maka ananda ini akan memiliki kecerdasan yang tinggi,” jelasnya.
Sebagaimana dalam salah satu penelitian yang pernah Abi Umar baca, para ahli di London Inggris yang melakukan riset di lembaga sekolah yang ada di negara Malaysia.
BACA JUGA:Kabar Gembira Penyaluran Dana BOS Dipercepat, Maret Cair
Hasil riset itu, anak-anak penghafal Alquran memiliki tingkat kecerdasan yang jauh lebih tinggi.
“Hasil penelitian ini yang menarik bagi saya, dan saya pun melakukan penelitian untuk anak-anak di SMPIT Mutiara Cendekia. Untuk anak-anak di SMPIT Mutiara Cendekia baru beberapa waktu yang lalu saya mencoba untuk melihat bagaimana perkembangan IQ atau kecerdasan anak ketika mereka sudah mempelajari Alquran. Ketika mereka kita bina bagaimana mengetahui kemanfaatan dan bagaimana mereka bersikap atau bertingkah laku sesuai dengan syariah dan hasilnya 80% para penghafal Alquran sejak dia dari awal sekolah di Mutiara Cendekia dan alhamdulillah kita survei sehingga hasilnya memiliki peningkatan yang cukup drastis para anak-anak yang menghafal Alquran memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang tidak menghafal Alquran,” jelasnya.